Wakili Sidoarjo ke Lomba Proklim
SIDOARJO – Warga Desa Larangan, Candi, boleh berbangga. Sebab, desa itu menjadi wakil satu-satunya dalam lomba Program Kampung Iklim (Proklim) 2018 tingkat nasional. Bukan tanpa sebab Larangan menjadi duta dalam program tersebut. Desa itu memang telah rutin melaksanakan program-program lingkungan dan kemasyarakatan.
’’Salah satu program kami adalah senam rutin di Perumahan Mutiara Citra Graha (MCG). Warga ramai-ramai ikut. Rutin setiap bulan yang dilaksanakan sejak 2014 silam,’’ kata Kepala Desa (Kades) Larangan Agus Siswanto kemarin (30/7).
Bahkan, lanjut dia, bukan hanya warga sekitar MCG yang ikut senam bersama. Banyak juga warga di luar MCG yang berga- bung. Untuk menarik minat, ada undian dan games-nya. Lokasi senam bergantian dari RT 40 sampai RT 47. Tujuannya, biar antarwarga semakin sehat, guyub, dan mengenal.
’’Apalagi marak isu tentang terorisme. Nah, salah satu antisipasinya harus kenal tetangga,’’ tambahnya.
Menurut Agus, dengan intensif melaksanakan kegiatan bersama seperti senam itu, warga dengan mudah mengetahui mana yang tidak pernah ikut atau jarang terlihat keluar rumah. Kalau ada warga sangat tertutup, tentu perlu dipertanyakan.
Momentum senam bersama tersebut juga menjadi media saling bertukar informasi. Termasuk persiapan warga desa mengikuti Proklim 2018. ’’Habis senam biasanya ngobrol kirakira apa lagi yang kurang dari lingkungan itu,’’ katanya.
Dari pertemuan tersebut, lanjut dia, sering kali ide-ide baru yang kreatif dan inovatif muncul. Semakin sering senam, potensi ide yang bakal keluar semakin banyak. Nah, tentu ide yang menarik dan mungkin bisa diterapkan dengan bertahap. Misalnya, ide menambah tanamantanaman baru dan sejenisnya.
’’Yang sudah berjalan, misalnya, ada budi daya lele di selokan perumahan. Selokan jadi lebih bersih karena banyak ikannya,’’ ungkap Agus.