Jawa Pos

RELA TAMPANG BERUBAH DRASTIS

Demi Perankan Film DOA Cari Jodoh

-

JAKARTA – Tiga aktor ternama, Fedi Nuril, Dwi Sasono, dan Pandji Pragiwakso­no, ditunjuk memerankan karakter Doyok, Otoy, dan Ali Oncom dalam film garapan sutradara Anggy Umbara. Film komedi produksi MD Pictures itu diadaptasi dari komik setrip yang terbit di sebuah media cetak sejak 1976. Dikisahkan bahwa Doyok (Fedi), Otoy (Pandji), dan Ali Oncom (Dwi) –kemudian disingkat dengan DOA– adalah tiga sahabat yang berbeda sifat dan latar belakang. Doyok adalah pria Jawa lugu yang identik dengan baju lurik dan blangkon. Otoy suami penganggur­an bertubuh tambun yang takut istri. Sedangkan Ali Oncom tukang ojek yang dikenal sebagai playboy kampung.

Di antara ketiganya, hanya Doyok yang belum punya pasangan. Maka, misi mereka adalah mencarikan jodoh untuk Doyok. Fedi, Dwi, dan Pandji tak perlu berpikir dua kali saat ditawari untuk bermain dalam film itu. Ketiganya sudah akrab dengan komik setrip tersebut. ”Saya ngikutin banget komik setripnya. Dan, dari dulu, tokoh yang paling menarik buat saya memang si Ali Oncom,” kata Dwi saat berkunjung ke Graha Pena Jawa Pos di Jakarta kemarin (30/7).

Sama halnya dengan Pandji. Dia ingat, ketika pertama membaca komik setrip itu, dirinya masih SD. Dimana-manaorangm­embicaraka­n cerita komik tersebut. ”Dulu favorit saya itu Ali Oncom. Anak muda, begajulan, pacarnya banyak,” selorohnya. Sedangkan Fedi paling suka dengan karakter Doyok, pas dengan peran yang dia dapatkan. Tantangann­ya adalah menghidupk­an karakter-karakter yang sudah lekat di benak penggemar komik setrip itu ke dalam film. Selama proses reading, cerita digali lagi bersama Anggy. Sebab, dalam versi komik setrip di koran, tiap karakter ditampilka­n masingmasi­ng. Di film yang skenariony­a digarap Anggy bersama komika Fico Fachriza tersebut, mereka menyatu jadi sahabat.

Hal menarik dirasakan Fedi yang lekat dengan peran pria religius yang disukai banyak perempuan. Di film ini, yang terjadi justru sebaliknya. Dia sulit mencari jodoh. ”Nggak enak ternyata cari-cari jodoh, mending dikejar-kejar,” kelakarnya. Penampilan mereka memang diubah drastis, 180 derajat, demi menjadi karakter DOA.

Anggy yang dihubungi secara terpisah menjelaska­n, cerita Doyok, Otoy, dan Ali Oncom dibuat untuk tiga film. Pertama, DOA Cari Jodoh yang bakal rilis 16 Agustus. Film kedua adalah DOA Cepat Kaya. Sedangkan yang ketiga masih tahap finalisasi skrip.

 ?? MD PICTURES ??
MD PICTURES
 ?? MD PICTURES ?? WAJAH ASLI:
Dari kiri, Dwi Sasono, Fedi Nuril, dan Pandji Pragiwakso­no di redaksi Jawa Pos, Jakarta, kemarin. Film mereka, DOA Cari Jodoh, akan tayang 16 Agustus.
MD PICTURES WAJAH ASLI: Dari kiri, Dwi Sasono, Fedi Nuril, dan Pandji Pragiwakso­no di redaksi Jawa Pos, Jakarta, kemarin. Film mereka, DOA Cari Jodoh, akan tayang 16 Agustus.
 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ??
IMAM HUSEIN/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia