Jawa Pos

100 Santri Keracunan Tongkol

-

ACEH BESAR – Keracunan masal melanda Pesantren Terpadu Assalam Solidarity Islamic Boarding School, Aceh Besar, kemarin pagi (1/8). Sekitar 100 santri mengeluh sakit setelah sarapan. Sebanyak 86 di antaranya terpaksa dirawat di RSUD Aceh Besar.

Tim medis rumah sakit tampak bekerja ekstra untuk menangani pasien yang menjalani perawatan intensif di ruang khusus laki-laki dan perempuan. Terlihat pula, puluhan keluarga menyesaki ruang rawat untuk menemani para santri. Penyebab pasti keracunan masal tersebut memang belum diketahui. Dugaan sementara, para santri keracunan ikan tongkol yang pagi itu menjadi menu sarapan.

”Pagi kami semua makan nasi dengan lauk ikan tongkol. Setelah itu, semuanya berkumpul di masjid pesantren. Tiba-tiba perut saya mual dan keluar muntah,” kata M. Aska, santri yang kemarin dirawat.

Setelah merasa mual, Aska tidak sadarkan diri. Ketika membuka mata, Aska mendapati tubuhnya sudah terbaring di rumah sakit. ”Saya lihat temanteman juga di sini. Kata abang saya di samping, katanya saya keracunan,” imbuh Aska.

Dokter piket RSUD Aceh Besar dr Andalus mengatakan, para pasien itu tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut dia, pasien yang dibawa ke IGD mengeluh pusing, muntah, sesak napas, dan gatal-gatal. ”Kemungkina­n mereka keracunan ikan tongkol saat makan pagi tadi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Jafar menjelaska­n bahwa Pesantren Terpadu Assalam Solidarity Islamic Boarding School dihuni 210 santri. Namun, yang keracunan 100 santri. Awalnya, yang dibawa ke RSUD sekitar 60 santri, sementara yang lain di Puskesmas Jantho. Namun, sebagian santri yang dirawat di Puskesmas akhirnya juga dirujuk ke RSUD.

Sementara itu, Pemkab Aceh Besar terus mencari tahu penyebab keracunan para santri. Dinas Kesehatan dan BPOM telah mengambil sampel makanan yang disantap santri. ”Ada yang tidak makan ikan dan tidak keracunan. Namur, kita masih mengecek ke laboratori­um,” kata Sekda Kabupaten Aceh Besar Iskandar yang juga berada di RSUD.

Menurut dia, di pesantren itu ada dua dapur umum. Satu di antaranya milik Dinsos Aceh Besar. ”Dapur umum dikontrakk­an pekerjaann­ya. Menunya mereka tangani. Ada dua dapur, milik dinas dan yayasan,” ujarnya.

 ?? HENDRI/RAKYAT ACEH ?? MUAL DAN PUSING: Santri Assalam Islamic Solidarity School (ISS) Jantho dirawat di RSUD Aceh Besar karena keracunan kemarin.
HENDRI/RAKYAT ACEH MUAL DAN PUSING: Santri Assalam Islamic Solidarity School (ISS) Jantho dirawat di RSUD Aceh Besar karena keracunan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia