Porsi Terbesar untuk Gadget
SURABAYA – Kinerja Spektra pada semester pertama sudah sesuai dengan target. Hal tersebut terbukti dari realisasi penyaluran kredit anak usaha FIF Group itu di wilayah Jawa Timur I yang mencakup Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Madura mencapai Rp 82 miliar.
Spektra Marketing Manager Jatim I Richardo menyatakan, sampai akhir 2018, pihaknya menargetkan mampu menyalurkan kredit Rp 200 miliar. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp 173 miliar. ’’Kami optimistis dapat mencapai target tersebut. Karena biasanya semester II permintaan gadget serta elektronik meningkat signifikan karena banyak diskon,’’ jelasnya di sela pameran Spektra Meriah di Royal Plaza Selasa malam (31/7).
Jika dilihat dari komposisi pengajuan kredit, porsi terbesar dipegang gadget yang mencapai 53 persen. Kemudian, disusul elektronik 39 persen serta furnitur 7 persen. Salah satu upaya Spektra untuk mencapai target adalah melalui program pameran Spektra Meriah yang khusus memberikan pembiayaan gadget, elektronik, dan furnitur.
Pihaknya kali ini memilih Royal Plaza karena melihat traffic pengunjung di mal tersebut yang cukup tinggi dan potensi masyarakat yang besar dalam menggunakan gadget ataupun barang elektronik. ’’Kami menggelar Spektra Meriah mulai tanggal 30 Juli sampai 5 Agustus. Kami targetkan bisa membukukan transaksi Rp 5 miliar,’’ ujarnya. Target tersebut jauh lebih besar daripada capaian pada event sama yang digelar di City of Tomorrow (Cito) awal tahun lalu yang hanya sekitar Rp 2,5 miliar.
Untuk semakin memikat konsumen, Spektra memberikan promo khusus selama pameran berlangsung. Misalnya, DP murah hingga bunga nol persen. ’’Kami juga bekerja sama dengan 300 toko gadget dan elektronik. Selain itu, kami sudah mengundang sekitar 150 ribu nasabah Spektra di Jatim untuk join pameran ini,’’ lanjutnya. Sementara itu, kredit macet di Spektra tahun ini mengalami perbaikan. Jika sebelumnya masih berada di angka lebih dari 7 persen, tahun ini angkanya sudah berada di 6–7 persen.