Gandeng Kampus, Garap Solusi Pertanian
JEMBER – Pelaku industri terus berupaya agar dapat bersinergi dengan dunia pendidikan. Misalnya, BASF melalui divisi Solusi Pertanian berkolaborasi dengan Universitas Jember mengembangkan Regional AgSolution Farm. Direktur Bisnis untuk Solusi Pertanian BASF ASEAN Martin Wolf mengatakan, komitmen BASF berinvestasi di Indonesia direalisasikan melalui kemitraan dengan institusi.
”Akan ada teknologi baru dan produk baru yang dapat dipakai Universitas Jember membantu petani memperbaiki kegiatan budi daya. Bagi para petani, teknologi tersebut bisa untuk mengendalikan hama, perbaikan produktivitas, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani,” katanya di sela-sela peresmian AgSolution Farm di Agrotechnopark Universitas Jember kemarin (1/8).
Sebagai pusat penelitian kerja sama antara BASF dan Universitas Jember, Regional AgSolution Farm adalah pusat riset dan pelatihan di bidang pertanian. Di dalamnya ada para ahli biologi BASF dan akademisi pertanian dari Universitas Jember. Nanti mereka memberikan pelatihan, antara lain, kepada petani.
President Director BASF Indonesia Daniel Loh menambahkan, komitmen BASF terhadap penelitian dan pengembangan besar. Terlihat alokasi dana untuk itu pada tahun lalu mencapai EUR 1,9 miliar dengan 27 persen di antaranya fokus pada riset solusi pertanian. ”Meski bukan penyumbang yang besar, sektor pertanian merupakan penggerak bagi Indonesia. PDB dari pertanian sebesar 7 persen. BASF menyadari sektor ini penting karena sebagai kebutuhan pokok,” jelasnya.
Penelitian yang dilakukan di AgSolution Farm itu untuk semua indikasi. Misalnya, AgCelence (kesehatan tanaman), perlakuan benih, fungisida, insektisida, herbisida, dan produk-produk biologi lain. Yang ditujukan untuk tanaman seperti padi, hortikultura, palawija, kopi, dan tanamantanaman lain. ”Sebelumnya, kami mengembangkan pusat riset serupa di Malang. Karena kami ingin solusi dari BASF bukan standar dari Thailand dan Malaysia, tapi diubah sesuai kondisi tanah, iklim, dan ketinggian di mana solusi itu akan diterapkan,” paparnya.