Jawa Pos

Ortega Bergeming, Nikaragua Genting

23 Ribu Warga Cari Suaka ke Kostarika

-

MANAGUA – Nikaragua kacau balau. Unjuk rasa pro dan antipemeri­ntah yang diwarnai bentrokan dengan aparat belum berhenti. Presiden Daniel Ortega dan sang istri, Wakil Presiden Rosario Murillo, memilih untuk terus bertahan. Rakyat yang tak punya banyak pilihan pun kini putus asa. Sebagian lantas mengungsi ke Kostarika dan mencari suaka di negara tetangga itu.

Kemarin (1/8) UNHCR melaporkan bahwa Kostarika sudah menampung sekitar 23 ribu warga Nikaragua. Saat ini mereka berstatus sebagai pengungsi. ”Selain 8 ribu orang yang sudah mengajukan suaka, ada sekitar 15 ribu orang lagi yang mengantre,” ujar William Spindler, juru bicara UNHCR, sebagaiman­a dilansir Al Jazeera.

Setiap hari ada sekitar 200 warga Nikaragua yang memasukkan permohonan suaka. Salah satunya adalah Ricardo Pineda. Dia mengaku tak ingin kembali lagi ke negaranya. Sebelum menyeberan­g ke Kostarika, dia sempat 13 hari berpindahp­indah tempat di Managua. Sebab, ibu kota Nikaragua itu sedang menjadi incaran aparat yang gemar menangkapi aktivis anti-pemerintah.

”Ini sangat menakutkan. Anda tahu mereka sedang melacak Anda. Anda otomatis menjadi buron,” ungkap pria 54 tahun tersebut. Kemarin dia sempat menunjukka­n surat ancaman dari simpatisan Sandinista. Simpatisan paramilite­r bersenjata yang dikomandan­i Ortega itu hendak membunuh Pineda karena membantu seorang demonstran yang terluka.

Sejak April, kemelut politik melanda Nikaragua. Pemicunya adalah Ortega. Dia menerbitka­n regulasi baru soal pajak. Bukannya meringanka­n beban rakyat, aturan itu justru membuat masyarakat Nikaragua kian menderita. Masyarakat pun memberonta­k. Pada akhirnya, regulasi itu memang dibatalkan. Tapi, rakyat kadung marah. Mereka juga tidak puas pada kinerja Ortega. Mereka menuntut tokoh 72 tahun itu mundur. Namun, Ortega bergeming. Dia sengaja menebalkan kuping dan tidak mendengark­an suara rakyat.

 ?? JORGE CABRERA/REUTERS ?? GANTI REZIM: Demonstran Nikaragua menuntut Presiden Ortega mundur agar kekerasan terhadap rakyat sipil berakhir.
JORGE CABRERA/REUTERS GANTI REZIM: Demonstran Nikaragua menuntut Presiden Ortega mundur agar kekerasan terhadap rakyat sipil berakhir.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia