Bagikan 5 Ton Ikan Tuna ke Santri
SELURUH santri Ponpes Modern Gontor bersamasama menyantap ikan tuna kemarin pagi. Ikan tersebut merupakan hasil pemberian Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
”Ikan tuna sebanyak 5 ton itu dibagikan kepada 15 ribu santri putra dan putri Ponpes Gontor,’’ kata Taufik Affandi, humas Ponpes Modern Gontor, kepada Jawa Pos Radar Ponorogo.
Dia juga memastikan Ponpes Gontor mulai menjalankan program bantuan bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Taufik berharap adanya program peternakan
in house untuk ikan lele tersebut dapat meningkatkan pembelajaran santri mengenai dunia perikanan.
Ya, Selasa lalu auditorium Ponpes Gontor dipadati ratusan santri. Sebagian besar merupakan siswa akhir jurusan Kulliyatul Mualimin Al-Islamiyah. Mereka antusias mengikuti kuliah umum tentang wawasan kelautan dan perikanan yang disampaikan Susi.
Para santri menyimak dengan saksama. Sesekali, para santri itu mencatat materi yang disampaikan salah seorang menteri perempuan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo tersebut.
Dalam kesempatan itu, Susi mengajak para santri untuk memerangi illegal fishing. Sebab, menurut dia, kejahatan perikanan merupakan kejahatan transnasional lantaran kerap ditumpangi kejahatan lainnya. Misalnya, penyelundupan narkoba dan perdagangan manusia.
Karena itu, saat ini pemerintah sudah menerapkan
deterrence effect untuk mencegah kejahatan perikanan. Dampaknya berbanding lurus dengan stok ikan laut. Dari sebelum 2014 sekitar 6,5 juta ton menjadi 12,5 juta ton. ”Kalau itu dinilai USD 1 per kilogram, berarti nilainya sekitar USD 6 miliar,’’ katanya.
Selain itu, kampanye anti-illegal fishing yang dilakukan pemerintah berdampak pada pertumbuhan ekspor perikanan. Meski, nilai kenaikannya tidak signifikan.