Hanya Perkasa di Babak Pertama
TIDAK salah jika AC Milan begitu ngebet mendatangkan Gonzalo Higuain. Sebab, Milan memang membutuhkan sosok predator di lini depan. Sosok itu belum muncul selama mereka menjalani tur pramusim. Tepatnya selama tampil di ajang International Champions Cup (ICC) 2018. Setelah kalah adu penalti 8-9 dari Manchester United di laga pertama ICC Rabu (25/7), kemarin Il Rossoneri –julukan Milan– justru keok 0-1 atas Tottenham Hotspur.
Apesnya, Georges-Kevin N’Koudou, pemain yang sering jadi buangan Spurs, sukses jadi penentu kekalahan Milan. N’Koudou menjebol gawang Gianluigi Donnarumma pada menit ke-47. Padahal, saat gol itu terjadi, The Lilywhites –julukan Spurs– menurunkan pemain pelapis. Beda dengan Milan yang menurunkan mayoritas penggawa regulernya, Donnarumma, Alessio Romagnoli, Hakan Calhanoglu, dan Suso, sejak menit pertama. ’’Kekalahan yang tidak layak kami alami,’’ kata allenatore Milan Gennaro Gattuso kepada Milan TV.
Gattuso kecewa dengan penampilan skuadnya di babak kedua. Dia menganggap permainan Milan jauh lebih berkembang di babak pertama. ’’Banyak peluang yang kami dapat di babak pertama. Saya melihat tim ini lebih berkembang, lebih dari saat kami main melawan Manchester United. Saya lebih puas dengan mereka (yang turun saat babak pertama),’’ tutur Gattuso. Di babak pertama, Pepe Reina berdiri di bawah mistar.
Selain Pepe Reina, Fabio Borini jadi rekrutan Milan yang turun saat babak pertama. Sementara itu, Nikola Kalinic dan Alen Halilovic dimainkan di interval kedua. Halilovic main saat awal babak kedua menggantikan Suso, sedangkan Kalinic pada menit ke-70. Terkait penampilan Halilovic, Gattuso merasa puas.
’’Saat memegang bola, dia sangat bagus. Dia sedikit gugup saat transisi. Namun, dia bakal semakin improve. Dia akan seperti Suso begitu menguasai bola,’’ tuturnya.