Saya Dibaptis Brown sebagai Anggota Keluarga!
Pengalaman Rocky Padila Menjadi Tour Guide Dadakan Jaylen Brown (2-Habis)
Bintang Boston Celtics Jaylen Brown hampir saja batal ke Indonesia. Namun, kontributor Jawa Pos Rocky Padila berhasil meyakinkannya untuk datang. Berikut lanjutkan kisahnya.
SETELAH menerima direct message dari Jaylen Brown, saya bertanya kepadanya, ’’Kenapa Anda akhirnya mengajak saya ke Bali?’’ Lalu, dia menjawab, ’’Bobby Simmons (sahabat saya, mantan pemain Los Angeles Clippers) banyak bilang hal baik tentang Anda.’’
Spontan, tanpa pikir panjang, saya bergegas mengecek tiket pesawat dan hotel. Namun, drama belum berhenti sampai di sana. Pada 18 Juli, Brown kembali mengirimkan pesan kepada saya dan bilang, ’’Saya mungkin batal datang karena kabarnya di sana sedang ada badai.’’
Saya pun kaget dan memastikan kepadanya bahwa di Bali cuacanya sedang cerah. Saya akhirnya sampai duluan di Bali pada 19 Juli. Saya kembali bertanya kepada Brown apakah dia jadi datang karena saya masih melihatnya menghadiri acara ESPY Award. Untungnya, dia cepat menjawab, ’’Kami sudah mau naik pesawat.’’ Hati pun tenang. Meskipun saya harus berada di Bali sendirian terlebih dahulu.
Pada 20 Juli sore, akhirnya Brown mendaratdiBalidanlangsungmengontaksaya.Diamengatakanmenunggu saya di depan vilanya di daerah Seminyak. Saya sendiri hanya tinggal 50 meter dari vilanya.
Ternyata, saat sampai di vila, Brown yang datang bersama kakak dan tiga temannya tidak memiliki guide dan petugas sekuriti sama sekali. Saya pun sempat kaget karena biasanya semuanya sudah disiapkan. Saya pun harus menjadi guide dan petugas sekuriti dadakan! Padahal, ini adalah kali pertama Brown berada di Asia.
Pengalaman di Bali seru banget. Saya harus menukarkan uang dolar untuk Brown dan mencarikan makanan yang dia dan keluarganya suka. Pemain 21 tahun itu suka sekali nasi goreng. Hampir setiap keluar makan, dia selalu memesan nasi goreng.
Kalau mengunjungi tempat wisata, misalnya ke Ubud Monkey Forest atau beberapa pantai, saya biasanya jalan paling depan dan memastikan tidak terjadi apa-apa dengan mereka. Di Bali pun, Brown sempat mengejutkan sebuah tim basket lokal dengan bermain bersama mereka.
Para pemain basket tersebut terlihat tidak percaya sedang bermain bersama seorang bintang muda NBA. Setelah tiga hari bersama, Brown mengatakan bahwa dirinya beruntung banget sudah kontak dengan saya. Dia pun membaptis saya saat makan malam dengan mengatakan, ’’Rocky, Anda sekarang sudah menjadi anggota keluarga kami.’’ Saat dia mengatakan itu, luar biasa senangnya saya. Sebab, saya berhasil menambah teman di NBA. Kami pun akhirnya menciptakan tos rahasia.
Setelah mereka menikmati Bali untuk liburan, akhirnya Brown terbang ke Jakarta selama lima hari untuk acara Jr. NBA Indonesia. Jadi, total, saya menghabiskan 10 hari bersama dia. Walaupun kurang tidur hampir setiap hari, ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi saya. Semoga saja ada pemain bintang NBA lain (kenalan Brown tentu saja) yang akan datang ke Indonesia. Mungkin saja, Brown akan merekomendasikan saya sebagai guide lagi. Hehehe..