Jawa Pos

Digembok, Dirantai, Sepeda Tetap Dicuri

-

GRESIK – Perumahan Permata Graha Agung, Kelurahan Pongangan, disatroni pencuri. Pelaku membawa lari sepeda angin milik seorang warga. Wajah mereka terekam kamera CCTV.

Pencurian terjadi Selasa dini hari (31/7). Menurut Suhartinin­gsih, 65, sepeda merek Wim Cycle itu milik cucunya, Maulana Bintang Syakira Islam. Hadiah dari ayahnya, Imam Ghozali. Bintang biasa memakainya untuk main dan mengaji.

Suhartinin­gsih heran. Sebab, posisi sepeda angin itu terjepit di bagian belakang. Di depannya ada sepeda motor yang dilengkapi alarm. Pasti berbunyi kalau disenggol. Sepeda itu pun masih dirantai. Digembok.

Bagaimana bisa dicuri? Suhartinin­gsih curiga pencurinya sudah membawa peralatan. Sebab, rantai terlihat dipotong. Pakai gunting. ”Tapi, nggak terdengar suaranya,” ungkap Suhartinin­gsih. Sebelum beraksi, pelaku mondar-mandir. Pertama, seorang pelaku berbaju abu-abu masuk. Kemudian kembali lagi ke mobil Avanza hitam yang diparkir sekitar 15 meter dari rumah Harti, sapaan Suhartinin­gsih.

Mobil sudah dihadapkan ke luar perumahan. Setelah itu pelaku lain datang. Pakai jaket merah. Melihat-lihat. Pelaku berbaju abu-abu kemudian menghampir­i rumah Harti dengan alat. ”Kira-kira gunting besar,” ucapnya.

Rantai dipotong. Lalu, sepeda angin berharga jutaan rupiah itu diangkat berdua. Bobotnya memang berat. Setelah mendekati mobil, sepeda diturunkan. ”Mungkin istirahat,” ujarnya.

Kata Harti, ini bukan kali pertama. Pernah juga di rumahnya hilang sepeda angin merek Polygon. Tempatnya sama. Tapi, dia mengaku sudah lupa kapan persisnya.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? SEPEDAKU MANA: Suhartinin­gsih menunjukka­n tempat sepeda cucunya yang hilang digondol pencuri pada Selasa dini hari.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS SEPEDAKU MANA: Suhartinin­gsih menunjukka­n tempat sepeda cucunya yang hilang digondol pencuri pada Selasa dini hari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia