Tambal Tanggul dengan Sandbag
SIDOARJO – Rasa cemas warga akan jebolnya tanggul di Dusun Tegalsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, sedikit hilang. Perum Jasa Tirta (PJT) I memberikan penanganan darurat dengan memasang sandbag untuk menambal tanggul yang ambles sepanjang 15 meter itu.
Wanito, koordinator pekerja proyek, menyatakan bahwa perbaikan tanggul telah berlangsung seminggu. Selama itu tanah yang tergerus air bertambah 2 meter. Sebab, tanah tanggul sudah tidak kukuh. ”Kami kuatkan dengan kawat baja yang dililitkan dengan bambu sebagai penahan,” katanya.
Setelah itu pekerja memasang sandbag seberat 40 kg. ”Butuh lebih dari 2.000 sak. Tanahnya juga dari urukan. Beli di dekat sini,” ucapnya. ”Dengan ini tanggul aman ketika dilewati motor,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Jasa ASA II PJT I Didik Ardianto menjelaskan, tanggul tersebut menahan air Sungai Sembilangan, pecahan dari Sungai Porong. ”Arusnya cukup kuat. Tanah yang ambles akan diisi sandbag dua lapis. Sisi dalam dan luar,” katanya.
Perbaikan tersebut bersifat sementara. Tahap awal sebelum masuk musim hujan. Didik mengatakan, nanti ada perawatan tanggul secara periodik. Bila terjadi kerusakan akan ditambal. ”Dengan tambalan saat ini sudah cukup kuat,” ucapnya.
Untuk perbaikan permanen, jelas Didik, dibutuhkan perencanaan matang. Sebab, kondisi tanggul tak bisa dilewati alat berat. ”Rencananya, dipasang penahan baru yang diisi material tanah yang dilapisi lapisan cor,” terangnya.