Jawa Pos

Bapak kalau di Rumah

-

BEK tengah Persebaya Surabaya Rachmat Irianto saat ini tak hanya berstatus sebagai anak legenda Persebaya, tetapi juga anak pelatih sementara Green Force Bejo Sugiantoro. Penyebabny­a, seiring dengan mundurnya Angel Alfredo Vera, Bejo dipercaya menangani tim hingga pelatih baru ditentukan.

Kemungkina­n Bejo akan melatih Rendi Irwan dkk dalam dua laga, yakni melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, (5/8) dan menantang tuan rumah Barito Putera (12/8).

Situasi itu tidak membuat Rian ataupun Bejo terganggu. Rian mengungkap­kan, meski bapaknya adalah pelatih, dirinya tetap profesiona­l sebagai pemain Persebaya. ”Kalau di sini (lapangan, Red) dia (Bejo, Red) pelatih saya. Tapi, kalau di rumah, dia bapak saya,” ucap bek 18 tahun itu.

Di sisi lain, Bejo tidak menjadikan keberadaan anaknya sebagai beban. Justru, hal itu menjadi berkah. Dia bahkan sudah bertanya banyak soal kondisi tim yang akan dipegangny­a dalam dua laga ke depan. ”Setelah Rian pulang dari Serui, saya ngobrol banyak sama dia. Dia tahu plus minus di sekitarnya (tim). Saya senang dia terbuka. Biar tak ada dusta di antara kami berdua,” kata Bejo.

Meski memiliki hubungan bapak-anak, Bejo menjamin dirinya tetap profesiona­l. ”Saya nilai kontribusi­nya selama latihan. Kalau baik, ya (Rian) saya pasang. Kalau nggak, ya tidak (diturunkan),” tambah pelatih 41 tahun itu.

Musim ini, Rian bermain dalam tiga laga. Selain karena panggilan timnas U-19 Indonesia, dia sempat mengalami cedera panjang setelah menghadapi Barito Putera pada 8 April lalu. Dia baru kembali ke lapangan ketika menghadapi Persib Bandung (26/7) sebagai pengganti Izaac Wanggai.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia