Ambisi Tamu Terlalu Tinggi
JAKARTA – Senasib dengan dua tim promosi lainnya, PSMS Medan berada dalam situasi sulit. Klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut berada di dasar klasemen. Lebih buruk ketimbang Persebaya Surabaya pada posisi ke-15 dan PSIS Semarang di posisi ke-14.
Setelah kacau balau pada putaran pertama, PSMS sedang berupaya bangkit pada putaran kedua. Bermodal beberapa pemain asing baru, misalnya Shohei Matsunaga, Felipe Martins, dan Alexander Tanidis, PSMS berambisi pulang dengan membawa angka dari markas Bhayangkara FC Stadion PTIK, Jakarta, malam ini.
Tentu saja itu bukan misi yang mudah digapai. Bahkan, sangat sulit. Sebab, hingga saat ini, Bhayangkara FC belum terkalahkan ketika bermain di Stadion PTIK. Dalam lima pertandingan kandang yang dilakoni di Stadion PTIK, Jakarta, Jajang Mulyana dkk menang tiga kali dan sisanya imbang.
Karena itu, pelatih PSMS Peter Butler berharap agar anak asuhnya memberikan seluruh kemampuannya pada pertandingan malam nanti. Total 100 persen jika ingin misi menang menjadi kenyataan. ’’Kami sudah menjadi baik secara individu. Memang sejak saya di sini belum ada kemenangan. Tetapi, itu harus berhenti. Kami harus lebih kuat,’’ ujarnya.
Mantan pelatih Persipura itu juga mengharapkan anak asuhnya tidak bertahan. Dia bakal menerapkan strategi menyerang habis-habisan. ’’Kami sudah perbaiki lini pertahanan. Kami harap, besok (hari ini) bisa berjalan dengan baik,’’ jelasnya.
Butler bukannya tutup mata atas kekuatan tuan rumah. Bahkan, dia mengakui bahwa Bhayangkara FC adalah tim yang solid dan kuat.