Bakti Pengecatan 123 Rumah di 3 Kelurahan
JEMBER-Pelaksanaan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka (FWKKP) 2018 zona Jember berakhir dengan sukses. Rabu malam (1/8), bertempat di samping Gedung GNI, Jember, digelar acara penutupan.
Hadir dalam seremonial tersebut yaitu
Ir H Artono, Moch Eksan, Karimullah, dan Siti Aisyah yang merupakan anggota Komisi E DPRD Jawa Timur. Keempat tamu kehormatan tersebut sangat mengapresiasi kegiatan positif yang digagas dan diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwarda Jatim.
Melibatkan seribu anggota Pramuka Penegak yang mayoritas duduk di bangku SMA/SMK, target yang dipatok adalah pengecatan 100 rumah warga di tiga kelurahan, tepatnya di kawasan Sungai Bedadung. Hasilnya, sebanyak 123 rumah berhasil dicat.
Tidak itu saja. Para peserta benar-benar mencurahkan kreativitasnya dengan sepenuh hati. Terbukti dengan semakin berwarnanya lingkungan di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kebonsari, Kelurahan Sumbersari, dan Kelurahan Kepatihan.
Pasar Kepatihan yang dulu terkesan kumuh dan monoton, kini tampak sangat cerah dengan goresan cat dari pelajar SMA itu. Tidak hanya di dinding luar saja, mereka juga mengecat beberapa dinding di bagian dalam pasar, membuat warga sekitar dan pengunjung pasar betah memandangi warna terang di lingkungan mereka. Tak hanya itu, kawasan Tegal Boto pun tampak dicat beragam motif dan warna. Bakti pengecatan itu mendapat pujian. Menurut Eksan, Indonesia merupakan negara dengan anggota Pramuka terbanyak di dunia. Sementara Karimullah dan Siti Aisyah mengaku terkenang saat mereka bergabung di Pramuka. Sedangkan Artono berharap Pramuka lebih memperbanyak kegiatan di bidang lain.
Pada puncak acara, panitia mengumumkan pemenang festival kecerdasan yang akan mewakili zona Jember ke grand final tingkat provinsi di Kota Batu akhir Agustus nanti. Untuk kategori putri, yang mewakili adalah Anggun Melia (SMK Zainul Hasan Balung) dan Regita Putri (SMAN 1 Lumajang). Kategori putra diwakili Gabriel Evan (SMAN Kencong) dan Zidni O (SMAN 2 Lumajang).