Kandang Masih Sangat Angker
Madura United Naik ke Posisi Kedua
PAMEKASAN – Madura United memperpanjang catatan tak terkalahkan di kandang. Saat menjamu PS Tira tadi malam di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrap itu menang 3-1.
Madura United tak tersentuh kekalahan dalam enam laga terakhir. Saat bermain di kandang, tim tersebut mencatat rekor impresif menang tujuh kali dan imbang dua kali dalam sembilan pertandingan di Liga 1 musim 2018.
Tambahan tiga poin itu mengangkat Madura United ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan total poin 30. Tim tersebut hanya berjarak dua poin dari pemuncak klasemen sementara Persib Bandung. Namun, karena sudah bermain 19 kali, Madura United rawan tergusur tim-tim lain.
Madura United tidak memulai pertandingan dengan sempurna. Tim itu kebobolan terlebih dahulu lewat gol bek Abu Bakr Radanfah pada menit ke-39. Padahal, mereka lebih mendominasi laga. Total empat kali striker Greg Nwokolo mengancam gawang PS Tira yang dikawal Angga Saputra.
Pada babak kedua Madura United bangkit. Gol cepat Slamet Nurcahyo pada menit pertama babak kedua menjadi momentumnya. Pada menit ke-79 Fabiano Beltrame membuat Madura United berbalik unggul melalui gol dari titik penalti. Slamet mengunci kemenangan Madura United lewat golnya pada menit ke-82.
”Saya cuma bilang kami pasti bisa kuasai pertandingan. Banyak peluang terjadi. Kami main agresif. Kami main untuk menang, untuk dapat tiga poin,” ucap pelatih Madura United Gomes de Oliveira.
Ayam Kinantan Kian Terpuruk
Sementara itu, PSMS Medan kian terjerembap di dasar klasemen. Tadi malam (3/8) Ayam Kinantan kandas di tangan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, dengan skor 1-3. Dengan hasil tersebut, PSMS jadi satusatunya tim yang tidak pernah menang di kandang lawan. Dari 10 pertandingan, PSMS
konsisten kalah.