Jawa Pos

Terkaya Rp 20 T, Termiskin Minus Rp 158 Juta

KPK Umumkan Aset Calon Anggota DPD

-

JAKARTA – Nama Wilhelmus Rollo tidak masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Namun, nilai kekayaan Wilhelmus yang dilaporkan ke Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelengg­ara Negara (LHKPN) KPK bisa bikin gelenggele­ng kepala. Dia tercatat memiliki harta senilai Rp 20,005 triliun.

Bila dikonversi ke dalam dolar Amerika Serikat (AS), kekayaan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Papua itu nyaris menyamai pemilik bisnis transporta­si Blue Bird Purnomo Prawiro. Yakni, USD 1,3 miliar. Bedanya, Purnomo masuk daftar 30 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Sedangkan Wilhelmus tidak.

Apakah Direktorat KPK salah menghitung kekayaan Wilhelmus? Kepala Satgas Pendaftara­n dan Pemeriksaa­n LHKPN KPK Kunto Ariawan menyatakan, nilai aset Wilhelmus memang sesuai dengan isi laporan. Wilhelmus mengklaim memiliki aset berupa tanah seluas 80 ribu hektare.

”Dia (Wilhelmus, Red) yang membuat pernyataan seperti itu karena punya tanah luas,” ucap Kunto saat dikonfirma­si Jawa Pos kemarin (3/8). Dengan kekayaan sebanyak itu, Wilhelmus dinobatkan sebagai bakal calon anggota DPD terkaya sejauh ini. Dia menduduki peringkat teratas di antara 510 orang yang mendaftark­an kekayaanny­a ke KPK.

Lantas, dari mana tanah puluhan ribu hektare yang diklaim Wilhelmus tersebut? Kunto mengaku belum bisa memverifik­asi. Sebab, tanah itu tidak berasal dari proses jual beli. Sangat mungkin, kata dia, tanah tersebut berasal dari hibah keluarga atau tanah adat yang lazim dimiliki tokoh-tokoh adat di Papua. ”Bisa tanah adat ya,” tuturnya.

Direktur LHKPN KPK Cahya Hardianto Harefa menambahka­n, bila ada bacalon DPD terkaya, ada pula bacalon DPD paling miskin. Calon yang paling minim kekayaanny­a adalah Dadang Darmawan. Bacalon DPD asal Sumatera Utara itu memiliki harta minus Rp 158 juta.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia