Jawa Pos

Polisi Tempatkan Mata-Mata

-

GOR Delta Sidoarjo bakal lebih diawasi polisi. Mereka tidak ingin kompleks olahraga tersebut menjadi tempat penjualan minuman keras (miras) dan mabuk-mabukan. Polisi pun akan menempatka­n mata-mata di GOR Delta.

Keputusan itu didasarkan pada hasil razia cipta kondisi (cipkon) Rabu malam (1/8). Dalam razia tersebut, polisi masih menemukan peredaran miras secara bebas. Wakasatsab­hara Polresta Sidoarjo AKP Slamet Hariyanto yang memimpin razia itu mengaku tercengang dengan barang bukti yang ditemukan. ”Padahal, operasi di sana bukan sekali dua kali. Tapi, kok masih saja ada yang berani menjual miras,” katanya.

Malam itu, polisi mengamanka­n ratusan botol miras jenis bir dan arak. Minuman haram tersebut disita dari dua warung di gedung serbaguna. Yakni, Kafe Cantik dan Warkop Happy. ”Nyimpannya pintar biar tidak ketahuan,” ungkapnya. Oleh pemilik warung, kardus berisi miras ditaruh di area paling belakang. Disembunyi­kan di sela-sela lorong yang aksesnya sempit. ”Jika tidak dicek detail, sulit ditemukan,” lanjutnya.

Agar peredaran miras di GOR Delta tidak terulang, polisi meningkatk­an pengawasan. Tidak hanya dengan melakukan razia. Tapi, juga menempatka­n mata-mata. ”Jadi, kalau ada penjual miras yang kambuh, bisa langsung disikat,” tegasnya.

Menurut dia, penertiban miras di GOR Delta membutuhka­n komitmen tinggi. Jika tidak, rencana razia bisa bocor. ”Harus pintar-pintar mengatur strategi,” ujarnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia