Jawa Pos

Sesibuk Apa pun, Sekolah Tetap Utama

Rafif Aesar Putra Dany, Borong Tiga Juara di Kejurnas Sepatu Roda Piala Ibu Negara 2018

-

Bak pepatah, kecilkecil cabai rawit. Itulah Rafif Aesar Putra Dany. Bocah kelas II SD itu menorehkan banyak prestasi di bidang olahraga sepatu roda. Puluhan gelar telah diraih. Awal Juli lalu, dia sukses menyabet tiga gelar juara sekaligus dalam Kejurnas Sepatu Roda Piala Ibu Negara 2018.

FIRMA ZUHDI AL FAUZI

’’HOBI sepatu roda. Sejak TK dulu,’’ kata Rafif saat ditemui Jawa Pos di sekolahnya, SD Muhammadiy­ah 1 Taman, kemarin (3/8).

Awalnya Rafif hanya coba-coba. Dia ingin sekali bisa bermain sepatu roda. Tepatnya, saat sepatu roda begitu mewabah pada 2016. Rafif pun merengek ke ayahnya, Dadang Haryadi. Dia meminta untuk dibelikan sepatu roda. ”Seru kayaknya,” katanya.

Kali pertama, Rafif mencoba di rumahnya di Desa Suko, Sukodono. Tak puas hanya di rumah, Rafif ingin berlatih di kompleks GOR Delta. Selain karena lokasinya mendukung, banyak anak yang bermain sepatu roda di tempat tersebut. Baru berlatih sekali, Rafif tertarik untuk bergabung dengan salah satu klub sepatu roda yang sering bermain di GOR Delta. Yakni, Faster Inline Skate Club. ’’Biar lebih terasah,’’ ujarnya.

Sejak bergabung dengan klub, Rafif rutin berlatih. Setiap sore, selepas pulang sekolah, dia rajin berlatih. Sehari rata-rata dua jam. Rajin dan giat pasti membuahkan hasil. Begitu pula keyakinan Rafif. Kemampuann­ya bermain sepatu roda terus meningkat. Skill-skill baru dikuasai. Anak pasangan Dadang dan Henny Purwati itu mulai mengikuti sejumlah kejuaraan. Prestasi pun diraih Rafif.

Pada awal April 2017, misalnya, Rafif meraih juara I kelompok usia A jarak 3.000 meter speed putra pada Kejurnas HUT Ke103 Kota Malang. Selang sebulan, Rafif berhasil menyabet juara II kelompok umur A 3.000 meter speed putra dalam Kejurprov Jatim 2017. Dia juga pernah menjadi juara I speed 3.000 meter Piala Wali Kota Surabaya pada Juli 2017.

Yang terbaru, siswa kelahiran Surabaya, 28 Maret 2011, itu sukses di Kejurnas Sepatu Roda Piala Ibu Negara 2018 yang diadakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 5–8 Juli lalu. Bahkan, Rafif mendapat tiga emas sekaligus. Yakni, juara I relay 3.000 meter, juara I speed 3.000 meter, dan juara I speed 500 meter.

Prestasi itu membuat orang tuanya bangga. ’’Padahal, dulu saya sempat suruh berhenti karena tidak ada yang mengantar latihan. Saya sibuk kerja,’’ kata Dadang.

Namun, Rafif bersikeras untuk ikut latihan setiap hari. Semangatny­a terus menggebu. Sebagai orang tua, Dadang pun luluh. Karena itu, dia selalu mendamping­i Rafif berlatih setiap hari. Rafif bisa membuktika­n diri dengan prestasi. ’’Saya dukung penuh, sampai mana-mana saya siap mengantar. Saya dampingi, saya terus semangati,’’ ujarnya.

Meski demikian, lanjut Dadang, sekolah tetap menjadi yang utama. Prestasi Rafif di kelas tetap unggul. Dia selalu menduduki peringkat sepuluh besar. ’’Di kelas aktif, anaknya cerdas,’’ ujar Arif Yuli, guru Rafif.

Yang paling membuat Arif berkesan, Rafif terkenal sangat disiplin. Tidak pernah terlambat masuk sekolah. ”Disiplin itu juga yang membuat dia berprestas­i di dalam dan luar sekolah,” tandasnya.

 ?? ISTIMEWA ?? BERBAKAT: Rafif Aesar Putra Dany menunjukka­n beberapa medali yang diraih.
ISTIMEWA BERBAKAT: Rafif Aesar Putra Dany menunjukka­n beberapa medali yang diraih.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia