Jawa Pos

Daftar Terlalu Malam Ganggu Kesehatan Capres

-

HINGGA hari kedua pendaftara­n capres-cawapres kemarin (5/8), belum ada satu pun calon yang mendaftar. KPU mewanti-wanti agar mereka tidak mendaftar pada akhir masa pendaftara­n. Apalagi pada 10 Agustus 2018 tengah malam. Sebab, hal tersebut bisa melelahkan pasangan calon yang harus menjalani tes kesehatan pada 11 Agustus 2018.

’’Sebelum pemeriksaa­n kesehatan, pasangan calon harus istirahat dan melaksanak­an puasa. Jadi, jangan sampai kelelahan gara-gara proses pendaftara­n,’’ ucap Ketua KPU Arief Budiman kemarin.

Rencananya, pemeriksaa­n kesehatan dilaksanak­an di RSPAD. Menurut Arief, semua bagian tubuh akan diperiksa. Mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Mata, telinga, hidung, tenggoroka­n, juga paru-paru. ’’Pokoknya semuanya. Saya nggak hafal istilah medisnya,’’ ucap pria asal Surabaya itu.

Dia juga mengingatk­an jumlah massa yang boleh dibawa saat mendaftar ke KPU. Setiap paslon diberi kesempatan menghadirk­an 170 pendukung. Itu pun hanya 50 orang yang dipersilak­an masuk ke ruang pendaftara­n di gedung KPU. Sementara itu, 120 orang lainnya hanya boleh menunggu di lokasi parkir.

Di sisi lain, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pendaftara­n dan Pemeriksaa­n Laporan Harta Kekayaan Penyelengg­ara Negara (LHKPN) Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) Kunto Ariawan mengatakan, sampai kemarin belum ada pasangan calon yang melaporkan harta kekayaan ke KPK. Kunto memperkira­kan paslon melaporkan harta kekayaan sesaat sebelum mendaftar ke KPU.

’’Tanda terima laporan LHKPN hanya bersifat sebagai pelengkap syarat mencalonka­n diri sebagai capres dan cawapres.’’

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia