Ubah Skuad Usai Test Event
SEMENTARA itu, timnas basket 5x5 diharapkan bermain lepas saja di Asian Games 2018. Tidak ada target medali yang dibebankan kepada anak asuh Fictor Gideon Roring. Padahal, momentumnya istimewa. Ini adalah kembalinya timnas basket Indonesia ke Asian Games setelah 56 tahun. Kali terakhir Indonesia berpartisipasi di cabor basket adalah pada edisi 1962, juga ketika menjadi tuan rumah.
Ito –sapaan Fictor– melakukan beberapa upaya untuk menjaga gengsi sebagai tuan rumah. Setelah Invitation Tournament Asian Games 2018 Februari lalu, dia merombak skuad. Empat pemain dicoret. Yakni, Christian Ronaldo Sitepu, Daniel Wenas, Avan Seputra, dan Respati Ragil Pamungkas. Sebagai ganti, Ito memanggil Sandy Febiansyakh, Abraham Damar Grahita, Ponsianus Nyoman Indrawan, dan Firman Dwi Nugroho. ’’Saya sesuaikan dengan kebutuhan tim,’’ kata Ito.
Selasa lalu (31/7) timnas melakukan sparing melawan timnas U-20 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro. Hasilnya, Arki Wisnu dkk mengalahkan juniornya 97-35. Empat pemain baru tersebut terlihat sudah padu.
Melihat kondisi timnya sekarang, Ito berharap mampu menembus perempat final. Indonesia tergabung bersama juara bertahan Asian Games 2014 Korea Selatan, Thailand, dan Mongolia. Hitungannya, Korea sudah pasti juara grup. Melawan Thailand, peluang kita fifty-fifty. Sepanjang tahun ini, dari dua kali bentrok, skor kita imbang 1-1.
Sementara itu, Xaverius Prawiro menyatakan sulit bersaing dalam perebutan medali. ’’Kami sudah bersyukur seandainya bisa lolos grup. Yang penting tunjukkan yang terbaik dulu demi Indonesia,’’ ujarnya.