Swafoto Bersama Penonton Surabaya
SURABAYA – Surabaya, tampaknya, menjadi salah satu kota dengan jumlah penonton potensial terbanyak untuk film nasional. Itu pula salah satu alasan produser film Sebelum Iblis Menjemput mengadakan meet and greet yang dilanjutkan nobar.
Acara itu dihadiri Chelsea Islan, Karina Suwandi, Ruth Marini, dan Samo Rafael. Dalam sesi meet and greet, empat pemain tersebut bercerita tentang film yang dirilis Kamis (9/8). Sebelumnya, mereka kompak menyapa para pengun- jung. ’’Halo, Surabaya. Terima kasih sudah datang,’’ ucap Chelsea, Karina, Ruth, dan Rafael bersamaan kepada para penonton.
Chelsea membuka pembicaraan. Film tersebut menjadi debut pertamanya bermain film horor. Dia mendapat peran yang menantang, sangat jauh berbeda dengan karakter aslinya. ’’Di film ini aku sebagai Alfie. Dia adalah anak Arie Lesmana yang diperankan Om Ray Sahetapy. Bisa dibilang, Alfie ini sangat dingin dan banyak sekali peris- tiwa yang terjadi di masa kecilnya. Itu membuatnya tangguh dan lebih mandiri,’’ jelas Chelsea.
Banyak adegan yang harus dilakukan secara total. Misalnya, saat adegan melayang. Chelsea harus diangkat dan dibanting dengan menggunakan tali sling baja. Selain itu, dia harus memainkan adegan bermandi lumpur. ’’Adegannya yang di lumpur itu berjam-jam dan bukan kayak yang satu jam dua jam. Itu benar-benar jam 11 malam sampai jam 8 pagi, sampai besoknya,’’ papar perempuan 23 tahun tersebut.
Karina menambahkan, penonton akan disuguhi teror yang tiada henti.
Selesai meet and greet, mereka naik ke lantai 3 menuju studio bioskop. Keempatnya menemani para penonton yang punya tiket khusus untuk nonton bareng (nobar). Pekik teriakan kembali menyambut kedatangan mereka saat masuk ke studio. Selesai nobar, para penonton diajak berswafoto bersama.