Jawa Pos

Olah Serai untuk Perlindung­an Diri

-

SURABAYA, Jawa Pos – Gara-gara pernah kena demam berdarah, Ursulla Maharani berpikir tentang cara agar terhindar dari gigitan nyamuk. Karena Indonesia mempunyai banyak tumbuhan herbal, dia pun bereksperi­men. Pilihannya jatuh ke tanaman serai. Serai bisa melindungi tubuh dari gigitan nyamuk yang membawa penyakit.

Agar praktis, serai diolah jadi minyak dan dikemas dalam bentuk spray. Ursulla mengaku sampai pergi ke India untuk belajar cara mengolah serai dengan formula herbal tanpa bahan kimia. ”Formula ini, saya memang belajarnya dari India. Tapi, semua bahan baku sebenarnya asli dari Indonesia,” ceritanya saat ditemui di booth-nya di D’Ranch Market Galaxy Mall pada Jumat (2/8).

Perjalanan untuk menemukan komposisi yang tepat itu membutuhka­n waktu setahun. Agar formulasin­ya tepat, dia sampai mengunjung­i kakek buyutnya yang sebelumnya tidak pernah bertemu. Dia ingin belajar banyak hal. ”Ternyata kakek-kakek buyut saya itu juga bergerak di bidang serai. Tapi, hanya seperti distribusi­nya. Kalau dilihat-lihat lagi, saya ini sudah seperti generasi ke-7 yang berkecimpu­ng di dunia serai,” ujarnya.

Dengan kembali mengangkat serai yang merupakan hasil alam Indonesia melalui brand Maharani, Ursulla juga mengaku ingin memberdaya­kan dan menyejahte­rahkan petani-petani serai. ”Di sini saya juga mengedukas­i mereka cara menanam dan memanen pohon serai serta cara membuat kualitas penyulinga­n yang higienis,” ungkapnya.

Dia semakin termotivas­i ketika mengetahui banyak hasil alam Indonesia ataupun kebudayaan Indonesia yang diklaim negara lain karena tidak terawat dan tidak begitu diperhatik­an di negaranya sendiri. ’’Pas itu yang paling saya ingat adalah ada kopi yang enak banget dari Papua, tapi akhirnya diklaim negara lain. Nah, saya nggak mau hal itu terjadi pada hasil alam lain di Indonesia,’’ ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia