Jawa Pos

Rute Flat, Cuaca Bersahabat

Surabaya Marathon 2019, Race Lari Terakbar di Kota Pahlawan

-

KEMERIAHAN Surabaya Marathon 2019 masih terasa. Event lari paling besar di Surabaya itu terpusat di Jalan Embong Malang. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini cuaca Surabaya lebih ramah untuk pelari yang turut serta.

Surabaya, Jawa Pos- Jauhari Johan tampak masih segar setelah melewati garis finis untuk kategori 10K nasional putra Surabaya Marathon 2019. Mantan pelari nasional itu sesekali menengok jam tangannya untuk melihat catatan waktu yang dikumpulka­n. Dia merasakan sensasi berlari dengan kualitas udara dan cuaca yang sangat nyaman untuk menyelesai­kan rute 5K.

’’Jalurnya mirip dengan Jakarta, flat, tetapi cuacanya enak buat lari kali ini,’’ kata triathlete yang mewakili Indonesia di SEA Games 2017 itu.

JJ –sapaan karib Jauhari– kemarin (4/8) finis kedua dengan catatan waktu 31 menit 52 detik. Dia hanya terpaut 19 detik dari finisher pertama kategori 5K nasional putra.

Dia juga memberikan apresiasi terhadap penjagaan rute oleh marshal. Barrier yang dipasang panitia penyelengg­ara di sepanjang Jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Embong Malang menjadi solusi terbaik memberikan rasa aman buat runners menuju garis finis.

Joseph Mwangi Ngare, pelari asal Kenya, menjadi kampiun kategori 10K open putra dengan capaian waktu 31 menit 03 detik. Dia turut memberikan apresiasi terhadap Submar edisi ketiga tahun ini. ’’Ternyata cukup dingin, tidak seperti Jakarta,’’ ujarnya.

Udara Surabaya memang cukup bersahabat buat pelari. Dalam pantauan di ponsel pukul 05.30 kemarin, cuaca Surabaya berada di kisaran 23 derajat Celsius. Kondisi yang sangat nyaman bagi pelari. Selainitu,panpelsuda­hmengantis­ipasi cuaca panas dengan menyiram jalur pelari untuk mereduksi pantulan panas di sepanjang rute.

Langkah itu diakui para peserta sangat tepat. Joseph yang turun kali pertama sangat antusias dan berjanji bakal kembali ke Surabaya untuk

event tahun depan. ’’Teriakan dari penonton luar biasa,’’ katanya.

Surabaya Marathon 2019 juga memberikan kesan spesial bagi Risa Wijayanti. Peserta full marathon tersebut mengapresi­asi penyelengg­araan Surabaya Marathon 2019. ’’Suasananya sangat mendukung. Rute bagus, penyelengg­ara bagus juga,’’ ucap perempuan yang berdomisil­i di Kudus itu. Dengan catatan waktu 3 jam 26 menit, Risa berhasil menduduki peringkat pertama jarak FM kategori female national.

Risa juga sangat terkesan dengan

gala dinner yang diadakan tadi malam (4/8). Sambutan hangat dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i meninggalk­an kesan spesial bagi Risa. ’’Saya rasa event lain belum punya

gala dinner yang seperti ini,’’ ujar perempuan 35 tahun tersebut.

Gala dinner yang dihelat di halaman Balai Kota Surabaya menyajikan beragam pertunjuka­n tradisiona­l. Di antaranya, tari reog dan tari Suroboyo, serta beberapa tari yang menggabung­kan unsur tradisiona­l dan modern. ’’Jadi, selain mencicipi makanan-makanan tradisiona­l, peserta gala dinner bisa menikmati tampilan tradisiona­l dari kami,’’ kata Risma.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? DUKUNGAN: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i dan Ketua APPBI Jawa Timur Sutandi Purnomosid­i (enam dari kiri) bersama para sponsor Surabaya Marathon 2019 ketika menghadiri gala dinner di halaman Balai Kota Surabaya tadi malam (4/8).
FRIZAL/JAWA POS DUKUNGAN: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i dan Ketua APPBI Jawa Timur Sutandi Purnomosid­i (enam dari kiri) bersama para sponsor Surabaya Marathon 2019 ketika menghadiri gala dinner di halaman Balai Kota Surabaya tadi malam (4/8).
 ??  ??
 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? IKON: Pelari kategori 10K melintasi Tugu Pahlawan kemarin. Ada hiburan barongsai di titik tersebut.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS IKON: Pelari kategori 10K melintasi Tugu Pahlawan kemarin. Ada hiburan barongsai di titik tersebut.
 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? BERAMAI-RAMAI: Peserta 5K membawa serta bayinya dalam kereta dorong ketika melintasi Gedung Siola. Rute flat di jalan-jalan Surabaya memudahkan pelari untuk menyelesai­kan race mereka.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS BERAMAI-RAMAI: Peserta 5K membawa serta bayinya dalam kereta dorong ketika melintasi Gedung Siola. Rute flat di jalan-jalan Surabaya memudahkan pelari untuk menyelesai­kan race mereka.
 ?? HARIYANTO TENG /JAWA POS ?? JALAN BARU: Dua pelari yang berlaga di kategori FM melewati underpass Surabaya di Bundaran Satelit kemarin.
HARIYANTO TENG /JAWA POS JALAN BARU: Dua pelari yang berlaga di kategori FM melewati underpass Surabaya di Bundaran Satelit kemarin.
 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? FINISH: Risa Wijayanti (kiri) podium satu FM kategori national Female dan Christin Mutia podium dua FM menerima hadiah dari Buntoro Djuanda, Ketua WeeRun East, kemarin (4/8).
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS FINISH: Risa Wijayanti (kiri) podium satu FM kategori national Female dan Christin Mutia podium dua FM menerima hadiah dari Buntoro Djuanda, Ketua WeeRun East, kemarin (4/8).
 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? SIAGA: Ambulance PMI pendukung Surabaya Marathon 2019 melewati pelari di Jalan Embong Malang.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS SIAGA: Ambulance PMI pendukung Surabaya Marathon 2019 melewati pelari di Jalan Embong Malang.
 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? PODIUM 1: Hamdan Sayuti melintasi finish line kemarin. Pelari nasional ini mencatatka­n waktu 2 jam 38 menit 7 detik dalam kategori FM National Male.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS PODIUM 1: Hamdan Sayuti melintasi finish line kemarin. Pelari nasional ini mencatatka­n waktu 2 jam 38 menit 7 detik dalam kategori FM National Male.
 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? UNTUK KAMU: Seorang pelari kategori HM membawa selembar kertas bertulis ucapan ulang tahun untuk sang istri.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS UNTUK KAMU: Seorang pelari kategori HM membawa selembar kertas bertulis ucapan ulang tahun untuk sang istri.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia