Jawa Pos

Dua Kabar Palsu Manfaatkan Gempa Banten

-

SEPERTI sudah menjadi tradisi, peristiwa bencana alam selalu diikuti kabar palsu. Tak terkecuali gempa berpotensi tsunami yang melanda Banten baru-baru ini. Katanya, gempa itu mengakibat­kan gedung Bandung Electronic Center (BEC) runtuh.

Kabar tersebut disertai video kepanikan pengunjung BEC yang keluar gedung saat gempa terjadi. Ada juga rekaman sejumlah tembok retak dan foto dinding kaca miring. ’’Gedung BEC runtuh,’’ tulis akun Deon Hazard (fb.com/deon.hazard.52) sambil membagikan video itu.

Faktanya, hingga kemarin gedung BEC ’’baik-baik saja’.’ Sama sekali tidak ada bagian yang runtuh. Soal dinding yang tampak miring, BEC memang memiliki desain seperti itu di salah satu pintu masuk. Radar Cirebon (Jawa Pos Group) telah mengunggah foto desain bangunan unik tersebut untuk menegaskan bahwa kabar BEC runtuh adalah hoax. Anda dapat melihat foto bangunan itu di bit.ly/HoaxRuntuh.

Kabar palsu lainnya menyebutka­n bahwa gempa di Banten mengakibat­kan ketinggian air di Pelabuhan Tanjung Priok surut 15 meter. Kabar yang juga disertai video itu memperliha­tkan kendaraan-kendaraan besar berebut keluar dari kawasan pelabuhan.

Faktanya, informasi itu palsu. Pelabuhan Tanjung Priok ada di Jakarta dan posisinya di utara pesisir Pulau Jawa. Begitu juga Pelabuhan Banten di Cilegon yang posisinya juga di bagian utara Pulau Jawa. Sementara itu, titik gempa berada di Samudra Hindia, sisi selatan Pulau Jawa. Jika terjadi tsunami, kecil kemungkina­n dua pelabuhan itu terdampak.

General Manager Pelabuhan Banten Agus Hendriyant­o memastikan bahwa narasi dalam video tersebut hoax. Dia menjelaska­n, di Pelabuhan Banten memang ada proses evakuasi truk. ’’Jadi, memang video itu benar. Itu proses evakuasi sesuai SOP. Sebenarnya relatif aman, cuma narasinya hoax,’’ jelasnya.

Saat ini pihaknya mencari perekam video yang menyatakan keadaan air laut surut hingga 15 meter. Jika benar penjaga pos pelabuhan yang merekam, Agus akan memprosesn­ya. ’’Kalau itu penjaga pos, kami akan proses besok. Jadi, minta tolong ya, itu hoax,’’ paparnya. Anda dapat membaca berita news.detik.com itu di bit.ly/ HoaxAirSur­ut.

Kabar yang menyebutka­n bahwa gempa bumi di Banten mengakibat­kan gedung BEC runtuh dan air laut di pelabuhan surut 15 meter adalah hoax.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia