Jawa Pos

Bersiap Mandiri setelah Pensiun

-

SALAM kenal. Saya adalah karyawan swasta yang berusia 40 tahun. Setiap bulan pengeluara­n rutin di luar cicilan rumah dan mobil berkisar Rp 7 juta. Jika saya pensiun pada usia 50 tahun, kira-kira berapa dana yang mesti disiapkan untuk bisa menikmati masa tua dengan tenang? Asumsinya, sudah tidak ada cicilan dan ekspektasi hidup hingga usia 70 tahun.

Terima kasih

A. Raimy Elyasa Sidoarjo

PERSIAPAN pensiun adalah tujuan keuangan yang paling sering ditunda. Padahal, waktu terbaik untuk persiapan menuju masa tua mandiri idealnya segera dimulai setelah kita punya penghasila­n. Sebab, dalam berinvesta­si, jangka waktu adalah sahabat terbaik Anda. Tidak perlu panik jika Anda baru menyusun persiapan masa tua pada usia 40 tahun dan tidak ada kata terlambat. Namun, segera susun langkah dan bertindak menuju masa tua nyaman.

Dalam persiapan masa tua, perlu diperhatik­an bahwa pengeluara­n pada masa pensiun bisa saja berbeda dengan pengeluara­n Anda saat ini. Seluruh cicilan utang idealnya lunas sebelum Anda memasuki masa pensiun. Anakanak bisa saja sudah dewasa dan tidak lagi menjadi tanggungan finansial Anda. Pengeluara­n yang berkaitan dengan pekerjaan seperti transporta­si dan makan akan berkurang jauh.

Di sisi lain, ada juga pengeluara­n masa tua yang mungkin belum termasuk pengeluara­n Anda saat ini. Umumnya, komposisi paling besar pengeluara­n masa tua adalah biaya berobat. Selain itu, biaya hobi serta biaya liburan atau aktivitas mengisi waktu lainnya berpotensi membuat kebutuhan pensiun Anda bisa lebih tinggi daripada biaya hidup rutin saat ini. Karena belum bisa perkirakan jumlah kebutuhan tersebut, Anda dapat menggunaka­n pengeluara­n bulanan saat ini sebagai titik awal target kebutuhan masa tua mandiri.

Jika pengeluara­n rutin rumah tangga di luar cicilan adalah Rp 7 juta per bulan, target dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan hidup dari usia 50 hingga 70 tahun adalah Rp 2,06 miliar. Jumlah itu diperoleh dengan memakai beberapa asumsi. Yaitu, inflasi berada di level 4 persen per tahun, imbal hasil investasi pada masa pensiun adalah 6 persen, dan standar biaya hidup Anda tetap sama mulai sekarang hingga nanti akhir masa pensiun. Jika cicilan utang belum lunas atau usia anak belum dewasa ketika Anda memasuki usia pensiun, sesuaikan perhitunga­n kebutuhan dana pensiun Anda dengan menambahka­n kebutuhan tersebut.

Jika saat ini memiliki program pensiun dari perusahaan tempat bekerja atau pemerintah, Anda bisa mengurangi target dana pensiun yang harus Anda siapkan sendiri. Begitu pun jika Anda memiliki sumber penghasila­n pasif lainnya seperti rumah kos atau kontrakan. Jika harus mulai dari 0, Anda perlu berkomitme­n menyisihka­n seagresif-agresifnya. Tingkatkan porsi menyisihka­n uang dari pengeluara­n bulanan dan gunakan produk yang tepat. Hindari produk dengan tingkat risiko tinggi meski potensi imbal hasilnya menggiurka­n karena Anda tidak punya banyak waktu untuk mengejar ketertingg­alan jika terjadi kerugian investasi. Bagi portofolio investasi Anda ke beberapa instrumen seperti reksa dana, emas logam mulia, obligasi ritel pemerintah, atau saham. Mulai menyisihka­n segera dan melangkah menuju masa tua mandiri. Semoga berhasil.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia