Jawa Pos

Tatap Kejuaraan Dunia dengan Pertajam Rekor

-

BOGOR, Jawa Pos – Lalu Muhammad Zohri memenuhi janjinya untuk bisa menembus capaian waktu 20 detik. Dalam final lari 200 meter U-20 putra kemarin, dia berhasil mencatat waktu 20,81 detik. Itu mempertaja­m rekor U-20 yang dia buat sehari sebelumnya, yaitu 21,14 detik.

Dalam kejuaraan di Stadion Pakansari, Bogor, tersebut, Zohri tidak tertanding­i. Dia melesat jauh sejak start. Jarak dengan Izrak Ujulu (Gorontalo) yang berada di posisi kedua juga cukup jauh, yakni 0,96 detik. Ujulu membukukan waktu 21,77 detik. Sementara itu, posisi ketiga ditempati Fitriadi M. Ramdan (Jabar) dengan waktu 21,98 detik.

Rekor Zohri tersebut nyaris mendekati rekornas 200 meter senior yang masih dipegang Suryo Agung Wibowo. Dia mencatat waktu 20,76 detik. Rekor itu dia cetak pada SEA Games 2007. Zohri mengaku tidak tampil maksimal dalam kejurnas tersebut. Sebab, dia masih baru pulih dari cedera. Apalagi, dia akan turun dalam Kejuaraan Dunia Atletik pada September mendatang.

’’Dalam kejurnas ini, memang tidak dikasih (porsi latihan) maksimal sama pelatih. Masih takut juga karena (cedera) belum tiga bulan sembuh. Tapi, tetap bersyukur dengan hasil tersebut,’’ kata sprinter asal Lombok, NTB, tersebut.

Sudah lebih dari dua tahun Zohri tidak turun dalam nomor 200 meter. Kali terakhir adalah pada ajang Panglima Open 2017. Saat itu dia masih masuk PPLP NTB.

Setelah ini, Zohri akan kembali fokus pada nomor 100 meter. Dia menargetka­n bisa mempertaja­m waktu terbaiknya dalam Kejuaraan Dunia nanti. Pada Golden Grand Prix 2019, Zohri berhasil mencetak waktu terbaiknya, yaitu 10,03 detik, sekaligus mengantarn­ya meraih tiket Olimpiade Tokyo 2020. ’’Dalam Kejuaraan Dunia nanti, saya menargetka­n di bawah 10 detik. Karena lawannya pelari top dunia, semoga bisa memberikan tarikan agar saya juga lari lebih cepat. Syukur-syukur kalau bisa di depan,’’ ungkapnya.

Sementara itu, dalam nomor 200 meter senior putra, Eko Rimbawan berhasil mencapai waktu tercepat, yakni 21,26 detik. Dengan hasil tersebut, dia sukses mencapai limit pelatnas senior, yaitu 21,29 detik. Hasil itu menjadi hadiah tersendiri bagi Eko. Sebab, capaian tersebut menjadi poin utamanya untuk mengamanka­n tempat di SEA Games 2019. Sebelumnya, pada nomor 100 meter senior putra, dia gagal menggapai limit. ’’Soal diturunkan di SEA Games atau tidak, bergantung nanti gimana. Karena ini kejurnas dan tampil dengan sesama pemain Indonesia, harus memberi yang terbaik dan membutikan masih layak beradadipe­latnas,’ tuturEko.(gil/c20/cak)

Provinsi

1. Jawa Timur

2. Jawa Barat

3. DKI Jakarta

4. Jawa Tengah

5. NTT

Emas Perak Perunggu Total

12 11 8 6 5 13 7 5 14 2 12 6 8 6 1 37 24 21 26 6

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? TEPATI JANJI: Lalu Muhammad Zohri berlomba dalam final nomor 200 meter Kejurnas Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, kemarin.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS TEPATI JANJI: Lalu Muhammad Zohri berlomba dalam final nomor 200 meter Kejurnas Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia