Jawa Pos

Sportif hingga Akhir Hayat

-

MALANG, Jawa Pos – Wartawan senior sekaligus pendiri harian Malang Post Husnun N. Djuraid menutup lembaran pengabdian dalam dunia jurnalisti­k untuk selamanya. Minggu pagi (4/8) pria yang juga wakil ketua KONI Kota Malang tersebut mengembusk­an napas terakhir di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya Jatim. Dia sportif hingga akhir hayat.

Husnun yang sekaligus penghobi lari kolaps saat mengikuti Samsung Surabaya Marathon 2019 10K Minggu pagi. Husnun meninggal di usia 60 tahun. Husnun yang kelahiran 15 Februari 1959 meninggal di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya pukul 07.00 WIB setelah kolaps di kilometer 8 Jalan Pemuda, setelah start di kawasan Tunjungan. Sebelumnya, Sabtu (3/8), Husnun berangkat ke Surabaya untuk persiapan lari maraton 10 kilometer.

Dia dilarikan ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatka­n perawatan darurat. Tapi, pukul 07.15 WIB, Husnun mengembusk­an napas terakhir. Sekitar pukul 13.00 WIB jenazah Husnun disemayamk­an di rumah duka di Malang dan disambut haru para pelayat, termasuk istrinya, Sri Eko Puji Rahayu, dosen tata busana UM terlihat tabah di rumah duka.

Sri bercerita, baru Sabtu siang (3/8) dia berkirim pesan dengan suaminya agar berhati-hati ketika berangkat ke Surabaya. Bahkan, Sabtu sore Husnun masih membuat WhatsApp story, bertulisan ”Musibah? Segera Muhasabah”.

Putra kedua Husnun, Ade Arinal Zaki, guru SMK pariwisata di Batu, juga sempat menerima pesan WhatsApp dari ayahnya. Minggu subuh Husnun mengirim pesan pengingat kepada putra keduanya. ”Bapak sempat WA, mengingatk­an agar tidak lupa salat,” kata Ade kepada Malang Post.

Dhimam Abror Djuraid, adik kandung Husnun, tiba siang di rumah duka, setelah menempuh perjalanan penerbanga­n dari Jakarta.

Dia mengungkap­kan, sportivita­s Husnun bukan hanya dalam hal olahraga, melainkan juga tecermin dalam sikap seharihari.

 ?? DOK. MALANG POST ?? Husnun N. Djuraid
DOK. MALANG POST Husnun N. Djuraid

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia