Jawa Pos

Drama Teatrikal Perebutan Dua Markas

-

SURABAYA, Jawa Pos – Drama teatrikal perebutan markas Kempetai dan Don Bosco diadakan di halaman Tugu Pahlawan kemarin pagi (4/8). Ceritanya berfokus pada 1 Oktober 1945 saat masyarakat Surabaya bertempur melawan sisa-sisa pasukan Jepang di dua markas tersebut.

Perlawanan dikobarkan beberapa elemen. Antara lain, pasukan Barisan Keamanan Rakyat (BKR), Polisi Republik Indonesia, Pemuda Republik Indonesia (PRI), serta rakyat biasa. Ada 35 orang yang turut serta dalam drama tersebut. Mereka berasal dari komunitas Roodeburg Surabaya, Community of Arek Kedungklin­ter, serta komunitas Mulyorejo.

Satrio Sudarso, penanggung jawab program itu, menjelaska­n bahwa pertunjuka­n drama tersebut bertujuan mengenalka­n sejarah panjang perjuangan mempertaha­nkan kemerdekaa­n pada khalayak luas

J

’’Terutama pada generasi muda. Sebab, saya lihat banyak anak muda yang menonton. Supaya mereka tidak lupa,’’ kata wakil ketua Roodeburg Surabaya itu. Drama teatrikal tersebut, jelas dia, juga merupakan rangkaian acara untuk menyambut HUT Ke-74 RI.

Satrio menuturkan, drama teatrikal itu memang rutin dilakukan. Setiap bulan ada dua kali pertunjuka­n. Yakni, pada minggu kedua dan keempat. ’’Bulan ini kami buat minggu pertama karena minggu kedua bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Waktunya tidak pas,’’ ucap pria 35 tahun tersebut. Dalam setiap pertunjuka­n, dia selalu terkesima dengan antusiasme warga yang menonton. Dia berharap ke depan makin banyak warga yang datang ke Tugu Pahlawan untuk belajar sejarah Kota Pahlawan.

’’Saya suka dengan kegiatan semacam ini,’’ ungkap salah seorang penonton, Siswanto. Pria asal Bubutan tersebut sengaja duduk di kursi paling depan untuk menyaksika­n pertempura­n itu dari dekat. Bahkan, dia datang satu jam sebelum acara tersebut dimulai. ’’Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dengan tema yang berbeda,’’ tutur pria 33 tahun itu.

 ?? POS AHMAD KHUSAINI/JAWA AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? PERTUNJUKA­N KOLOSAL: Drama treatikal ini berlangsun­g rutin di halaman Tugu Pahlawan. Masyarakat umum bisa menyaksika­nnya. Setiap bulan ada dua kali. Yakni, pada minggu kedua dan keempat.
POS AHMAD KHUSAINI/JAWA AHMAD KHUSAINI/JAWA POS PERTUNJUKA­N KOLOSAL: Drama treatikal ini berlangsun­g rutin di halaman Tugu Pahlawan. Masyarakat umum bisa menyaksika­nnya. Setiap bulan ada dua kali. Yakni, pada minggu kedua dan keempat.
 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? AKSI LANGSUNG: Seorang pemain drama beradegan menembak para pejuang dari Surabaya kemarin. Penggunaan asap dan kostum yang pas membuat drama terlihat atraktif.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS AKSI LANGSUNG: Seorang pemain drama beradegan menembak para pejuang dari Surabaya kemarin. Penggunaan asap dan kostum yang pas membuat drama terlihat atraktif.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia