Bersihkan Sungai sebelum Lomba
SURABAYA, Jawa Pos – Perayaan ulang tahun Republik Indonesia selalu diramaikan dengan aneka lomba dan permainan. Misalnya, kampung Jogoloyo, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis. Mereka menyambut HUT Ke-74 RI dengan lomba permainan air di Sungai Jogoloyo, Gunungsari, kemarin (4/8).
Ada lomba menangkap bebek dan tepuk guling untuk dua kategori peserta. Yakni, dewasa dan anak-anak. Kategori anak-anak diikuti peserta berusia 10–15 tahun. Kategori dewasa diikuti peserta berumur 15–23 tahun. ’’Semua lomba dan permainan itu dilakukan di dalam sungai,’’ ujar Ketua Panitia HUT RI Gunungsari Perdana Nuansa.
Dua lomba tersebut memang menjadi incaran warga. Semua ikut mengambil bagian. Terlebih saat menangkap bebek. Puluhan peserta berjejer di tengahtengah sungai sedalam 1 meter itu. Sekitar 50 meter di depan mereka, seekor bebek dilepas sebagai pertanda perebutan dimulai. Melihat aksi cepat para pemburu dadakan itu, para penonton yang memadati pinggir sungai tersebut berteriak dengan semangat. ’’Keceriaan dan kebersamaan inilah tujuan utama lomba kita,” ungkapnya.
Kemeriahan juga tampak pada lomba tepuk guling. Dua peserta naik di atas batang bambu yang dipasang di atas permukaan air. Peserta duduk berhadapan lalu saling memukul lawan dengan menggunakan karung berisi plastik yang dijahit kecil hingga terjatuh. ’’Yang terpukul jatuh dan kalah, yang bertahan sampai final menang,” tuturnya.
Tradisi menyambut hari kemerdekaan dengan permainan air itu sudah berjalan sepuluh tahun. Tujuannya, menyediakan wahana kegembiraan untuk warga dan anak-anak. Paling penting adalah mengumpulkan dan menyatukan warga dalam satu kegiatan bersama.
Tradisi tersebut juga merupakan upaya membiasakan warga bergotong royong menjaga kebersihan sungai itu. Tiga hari sebelum lomba diadakan, warga terlebih dulu membersihkan sungai dari sampah bersamasama. Dengan begitu, airnya tidak mengganggu kesehatan warga yang bermain di sana.
’’Lomba ini sesuai tujuan kemerdekaan, semangatnya adalah menghidupkan kembali persatuan dan gotong royong membangun masyarakat serta menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya, sungai,’’ kata pria yang juga ketua RT 05, RW03, Kelurahan Gunungsari, Dukuh Pakis itu.