Jawa Pos

Bahtera Terbakar Foto (Editan?) di Smartphone

-

LAKI-LAKI dikenal jago mencari alasan. Sudah ada bukti foto mesra dengan perempuan lain di tangan Yuk Angelina, Guk Antonio masih saja berkilah. ’’Itu foto teman. Masak enggak percaya,’’ kata lelaki 25 tahun tersebut saat memberikan penjelasan di depan hakim Pengadilan Agama (PA) Sidoarjo.

Cinta Yuk Angelina (samaran) kepada Guk Antonio (juga samaran) memang seluas dan sedalam samudra. Juga setinggi langit. Namun, gara-gara melihat foto di ponsel cerdas ( smartphone) sang suami, Yuk Angelina mengomel semalam suntuk.

Perempuan 23 tahun tersebut awalnya mendapati ponsel suami tergeletak di meja. Nah, di layar ponsel, terlihat foto perempuanp­erempuan cantik. Kulit mereka bening-bening.

Wajah mereka kinclongki­nclong. Salah satunya tampak begitu hangat dengan Guk Antonio.

Emosi ibu satu anak tersebut meledak.

Sudah sejuta kata diucapkan sang suami untuk membantah. Ribuan kalimat tumpah dari mulut pegawai swasta itu untuk menjelaska­n kenyataan. Namun, istrinya seakan tidak mau mendengark­an lagi.

’’Itu foto dari medsos. Masuk otomatis ke galeri,’’ ujar Guk Antonio.

’’Nggak. Fotone lho mesra sekali. Aku sakit hati,’’ balas Yuk Angelina dengan ketus.

Yuk Angelina yakin sang suami telah mendua. Apalagi, ada foto perempuan yang terlihat terbaring menantang. Bak gorengan ikan di tengah sambal

bawang pedas. Ekspresi Guk Antonio laksana kucing garong. Karena penasaran, dari hari ke hari, Yuk Angelina makin rajin membongkar isi ponsel Guk Antonio. Dari foto yang sendirian, berdua, sampai yang ramairamai pun dibedah dan dianalisis. Ini siapa, itu siapa. Dia teman apa. Satunya kawan di mana. Sikap perempuan yang mempunyai bisnis kecil-kecilan itu berubah bak detektif. Sebaliknya, Guk Antonio jadi mirip narasumber yang sedang presentasi.

’’Oalah, Dik. Foto editan kok ya dicemburui,’’ ujar Guk Antonio. Mereka pun sering bertengkar. Sang suami tidak mampu lagi mengubah tekad Yuk Angelina. Sang istri melangkah tegap ke pengadilan agama. Hakim PA pun mengabulka­n gugatan cerai perempuan tersebut. Sebelum berpisah, sejujurnya, Yuk Angelina mengaku menyesal kepada kuasa hukumnya, Mansur. Dia tidak membayangk­an bakal melewati hari-hari dalam sepi. Tidur sendiri. Tidak ada lagi sasaran yang gratis untuk diomeli. Namun, gengsi telah menguasai hatinya. Dia trauma saat melihat fotofoto perempuan di ponsel sang suami. ’’Emoh wis. Nanti lihat foto gituan lagi,’’ ucap Yuk Angelina.

 ?? ILUSTRASI: ERRIE/JAWA POS ??
ILUSTRASI: ERRIE/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia