Jawa Pos

Pemenang Lelang Seragam SD-SMP Pilih Mundur

-

GRESIK, Jawa Pos – Lelang program seragam gratis senilai Rp 5,14 miliar untuk siswa SD-SMP kembali bermasalah. Ternyata, belakangan pemenang lelang urutan pertama memilih mundur. Tak ayal, ribuan pelajar pun hingga kini belum mendapat jatah seragam dari uang APBD tersebut.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos, sebetulnya sudah ada tiga pemenang lelang pengadaan seragam sekolah tersebut. Namun, setelah ditetapkan pemkab, tiba-tiba pemenang mengundurk­an diri.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik Wongso Negoro mengatakan, seharusnya pemenang lelang yang mundur tersebut tidak hanya dijatuhi sanksi, tapi juga dikenai denda. ’’Memang tidak ada unsur kerugian keuangan, tetapi kan menyita banyak waktu,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Manajemen Pendidikan Dispendik Pemkab Gresik Suwono mengatakan, tidak ada masalah dalam proses lelang seragam sekolah untuk siswa SD-SMP. Dia menyebutka­n, proses berjalan sesuai jadwal. Meski demikian, pihaknya tidak menampik ada pemenang lelang yang mundur.

’’Iya pemenang lelang pertama mundur. Tapi, kan ada pemenang nomor 2 sampai 9. Karena itu, saya rasa tidak ada masalah,” ungkapnya.

Suwono menyatakan, pemenang lelang tersebut mundur lantaran tidak sanggup karena tak mendapat dukungan pabrik. Kabarnya, perusahaan bersangkut­an masih baru. Adapun untuk pemenang kedua, mereka masih terkendala jenis kain. Suwono menyebutka­n, kain yang disediakan pemenang kedua terbilang kurang berkualita­s.

’’Tapi, ini lanjut karena sudah ada pemenangny­a. Kain tetap harus sesuai dengan spesifikas­i kita,” ungkapnya.

Dispendik, lanjut dia, masih menunggu kontrak lelang. Jika sesuai jadwal, kontrak dengan pemenang itu disepakati pada 22 Agustus. ’’Nanti setelah kontrak, prosesnya sudah cepat. Memang saya akui sedikit molor. Tapi, kami usahakan tidak akan seperti tahun lalu,” tandasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia