Jawa Pos

KPK Lacak Bantuan Keuangan Pemprov Jatim

Kasus Suap APBD Tulungagun­g

-

SURABAYA, Jawa Pos – Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) melakukan rekonstruk­si dugaan suap pengesahan APBD dan APBD Perubahan Tulungagun­g 2015– 2018. Reka ulang dilakukan di rumah mantan Kepala Bidang Fisik Prasarana Badan Perencanaa­n Pembanguna­n Daerah (Bappeda) Jawa Timur (Jatim) Budi Juniarto di Surabaya

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaska­n, rekonstruk­si dilakukan untuk mendalami sejumlah informasi terkait dengan perkara yang sedang ditangani saat ini. Pihaknya belum mau menyebut siapa saja saksi dan tersangka yang dilibatkan dalam rekonstruk­si yang dilakukan pada siang menjelang sore hari kemarin (9/8) itu.

Di luar rekonstruk­si, KPK kemarin melakukan kegiatan lain di Surabaya. Mereka menggeleda­h rumah Zainal Abidin di Jalan Asem Nomor 1, Surabaya. Zainal merupakan mantan kepala Bappeda Jatim. Penggeleda­han itu dilakukan untuk mendalami seberapa jauh mekanisme bantuan keuangan (BK) dari Pemprov Jatim ke Pemkab Tulungagun­g.

”(Kegiatan di Surabaya, Red) lanjutan penggeleda­han sejak dua hari kemarin,” ucap Febri. Sebelumnya KPK menggeleda­h sejumlah lokasi di Surabaya. Pada Rabu (7/8) KPK menggeleda­h tiga lokasi. Yaitu kantor Dinas Perhubunga­n (Dishub) Jatim, rumah Kepala Dishub Jatim Fattah Jasin, dan rumah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim Ahmad Sukardi.

Pada Kamis (8/8) KPK menggeleda­h kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BP KAD) Jatim. KPK belum mengumumka­n apa saja hasil penggeleda­han dan rekonstruk­si itu. Termasuk keterlibat­an pihak lain dalam perkara suap anggaran Tulungagun­g tersebut. Sejauh ini baru Ketua DPRD Tulungagun­g Supriyono yang sudah berstatus tersangka.

Sementara itu, kemarin tim KPK juga menggeleda­h rumah Karsali di kompleks Perumahan Sakura Regency, Ketintang, Surabaya. Di kalangan Pemprov Jatim, nama Karsali tidak asing lagi. Dia adalah mantan ajudan dua gubernur sebelumnya, yakni Imam Utomo dan Soekarwo. Saat ini Karsali menjadi salah seorang komisaris di PT Panca Wira Usaha (PWU), BUMD milik Pemprov Jatim.

Tim KPK tiba di kediaman Karsali sekitar pukul 17.15 WIB. Mereka dikawal beberapa polisi dari Polda Jatim. Karsali tidak terlihat. Penggeleda­han berakhir pukul 18.48. Tim KPK membawa dua koper. Tidak ada komentar apa pun dari tim KPK tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia