Sarankan Prabowo Gabung Pemerintahan

JAKARTA, Jawa Pos – Pertemuan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus pada 13 Juli lalu mendapat apresiasi dari publik. Bahkan, sebagian masyarakat menyarankan ketua umum Partai Gerindra itu untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi.

Sikap dan pandangan publik terhadap hubungan Jokowi dengan Prabowo itu bisa dilihat dari hasil survei yang dirilis Cyrus Network di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, kemarin (9/8). Riset yang dilakukan pada 22–28 Juli itu menunjukkan, banyak warga yang setuju dengan pertemuan Prabowo dan Jokowi.

Dari 1.230 responden, 6,3 persen sangat setuju dengan pertemuan, sementara 57,8 persen setuju dengan langkah politik itu. Jadi, 63,11 persen sepakat terhadap pertemuan dua tokoh politik tersebut. Hanya 5,6 persen yang tidak setuju dan 0,7 persen sangat tidak setuju. Sisanya, 8,9 persen, menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. ”Sangat kecil yang tidak setuju,” terang Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto.

Masih menurut hasil survei, banyak warga yang menginginkan pertemuan lanjutan antara dua tokoh yang bertarung pada Pilpres 2019 itu. Eko mengatakan, 63,7 persen setuju jika pertemuan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan kedua, ketiga, dan seterusnya. Hanya sekitar 5,13 persen yang tidak sepakat dengan langkah politik tersebut.

Yang cukup menarik, mayoritas responden menyarankan Prabowo bergabung dalam pemerintahan Jokowi. Jumlahnya 45,12 persen. Hanya 23,11 persen yang menganggap Prabowo tidak perlu bergabung dalam Kabinet Kerja jilid II.

CEO Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat mengatakan, hasil survei itu menunjukkan bahwa publik sudah lelah dengan pembelahan politik dan sosial. Dari Pemilu 2014 sampai 2019, isu yang digunakan cenderung konsisten. ”Yaitu, pakai isu agama dan Pancasila,” terang dia dalam rilis survei kemarin.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berjanji menyampaikan hasil survei itu kepada Prabowo sebagai masukan. Terkait dengan kemungkinan partainya bergabung dengan Jokowi, Dasco menyatakan bahwa pihaknya saat ini menyusun konsep program untuk ditawarkan kepada pemerintah. Di antaranya, konsep ketahanan pangan dan ekonomi. ”Prinsipnya, kami akan serahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo,” tutur dia seusai penyampaian hasil survei kemarin.