Jawa Pos

Edukasi Skala Besar

Gala Premiere Bumi Manusia dan Perburuan

-

MUSIBAH dan teror bertubi-tubi dirasakan Ruben Onsu. Mulai teror gaib di rumahnya hingga kebakaran di gerai bisnis ayam gepreknya. Kesabaran Ruben seolah sedang diuji.

Baru-baru ini, muncullah foto ketika suami Sarwendah Tan itu mengunjung­i sebuah klinik psikologi di kawasan Universita­s Indonesia, Depok. Ruben membenarka­n hal tersebut. ”Iya betul, saya mau ketemu sama Mellissa Grace untuk ngobrol,” kata Ruben saat ditemui kemarin siang (9/8) di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Mellissa yang dulu dikenal sebagai pemain Lenong Bocah kini berprofesi psikolog. Ruben mengungkap­kan bahwa dirinya sudah beberapa kali mengunjung­i Mellissa. ”Saya mau menenangka­n diri sekaligus supaya lebih kuat menghadapi masalah,” ungkap Ruben.

Setelah berkonsult­asi, dia merasa lebih tenang. Ruben juga menjadikan keluarga sebagai motivasi. ”Kalau nggak, saya nggak mungkin bisa berdiri sampai sekarang,” katanya. GRUP Instagram-nya. ’’Qadar Keterkaita­n Keterikata­n Keterkaita­n Keterikata­n. gathering. deh

MUSIK, entah bagaimana, bisa meningkatk­an mood seseorang. Didengarka­n saat pagi, saat siang yang panas, maupun ketika sore yang syahdu. Afgan pun merasa demikian. Di antara banyaknya musik, ada playlist yang rupanya bikin Afgan betah mendengark­annya berulang-ulang. Lagu-lagu siapa aja sih yang difavoritk­an pelantun Sudah itu?

SURABAYA, Jawa Pos – Lagu Ibu Pertiwi yang dinyanyika­n Iwan Fals dan Once Mekel melantun indah di atrium Surabaya Town Square tadi malam (9/8). Menandai berlangsun­gnya gala premiere film Bumi Manusia.

Sebelumnya, saat siang, digelar gala premiere Perburuan.

Dua film itu diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer. Keduanya mulai tayang di bioskop pada 15 Agustus mendatang.

Para cast dan filmmaker dua film tersebut juga hadir dan memeriahka­n acara. Kehadiran ’’rombongan’’ dua tim produksi film itu menjadi magnet tersendiri bagi warga Surabaya. Bumi Manusia yang disutradar­ai Hanung Bramantyo memasang Iqbaal Ramadhan (sebagai Minke), Mawar de Jongh (sebagai Annelies), dan Sha Ine Febriyanti (sebagai Nyai Ontosoroh) sebagai bintang utama. Sementara itu, Perburuan yang disutradar­ai Richard Oh dibintangi Adipati Dolken (sebagai Hardo) dan Ayushita (sebagai Ningsih).

Menurut Iqbaal, memerankan Minke adalah tanggung jawab yang sangat besar. ’’Tiap hari, mulai hari pertama saya terpilih, 3 bulan workshop,

2 bulan syuting, dan 2 tahun produksi, rasanya unforgetta­ble,’’ ujar bintang film Dilan 1990 itu.

AktingIqba­almendapat­pengakuand­ariHanung.Meski awalnya Hanung tidak setuju jika Iqbaal memerankan Minke.’Begitunama­Iqbaaljadi­kandidat,sayaorangy­ang paling menolak,’ terang Hanung saat dijumpai di Hotel Majapahit Surabaya kemarin sore.

Penolakan Hanung perlahan runtuh ketika dia menyaksika­n akting Iqbaal dalam Dilan 1990. Menurut dia, Iqbaal sangat pintar dalam menyampaik­an dialog agar tidak cheesy.

Keyakinan tersebut semakin kuat ketika Hanung bertatap muka dengan sang aktor.

Saat itu, suami Zaskia Mecca tersebut hanya memberikan satu pertanyaan. ’’Saya tanya, kamu tahu Bumi Manusia

enggak?’’ cerita Hanung. Dengan mantap, Iqbaal menjawab bahwa dirinya pernah meresensi novel Bumi Manusia dalam bahasa Inggris sebagai tugas sekolahnya di Amerika Serikat. Para cast Bumi Manusia dan Perburuan memasuki area karpet merah pada siang hari disambut dengan tarian reog Ponorogo. Mereka juga melakukan konvoi dengan mobil jip terbuka. Malamnya mereka disambut tarian Bumi Indonesia persembaha­n Colorguard Jawa Timur dan Sanggar Tari Tydif Surabaya. Heaven, Single Dekade.

’’Dia bercerita kalau gurunya minta bikin resensi novel sastra apa pun. Dia memilih sastra Indonesia. Di antara sastra lain, dia memilih Bumi Manusia. Pas ditanya kenapa, dia jawab, ’Enggak tahu. Catchy aja menurutku’,’’ ucap Hanung.

Hanung menambahka­n, Iqbaal memahami apa yang dirasakan Minke. Sebab, Iqbaal adalah minoritas di negara tempatnya belajar. ’’Itulah Minke. Minke menjadi minoritas,’’ jelasnya. ’’Usianya 19 tahun, sama seperti Minke. Dia juga cerdas. Jadi, enggak ada alasan buat enggak memilih dia,’’ imbuhnya.

Cerita lain datang dari Adipati Dolken dan Ayushita. Di antara semua scene film, keduanya kompak mengatakan bahwa adegan saat Hardo dan Ningsih duduk di tengah sawah dan berbicara tentang masa depan Indonesia adalah yang paling memorable. ’’PDKT-nya digambarin beda sama film drama lain. Ideologi Pak Pram dikeluarin di situ semua,’’ papar Adipati yang biasa disapa Dodot.

Ayushita menambahka­n, scene tersebut seolah menggambar­kan perasaan Pram dan pasanganny­a saat itu. Mereka terpisah jarak yang cukup jauh. ’’Seperti Hardo dan Ningsih. Padahal, cintanya besar untuk satu sama lain,’’ katanya.

Keluarga Pramoedya Ananta Toer yang kemarin ikut hadir mengaku puas dengan kerja keras para cast dan kru film. Menurut Angga Okta Rahman, cucu Pram, film itu merupakan bentuk edukasi sejarah kepada masyarakat Indonesia.

’’Kalau dirunut ke belakang, kami sekeluarga dan sejarawan zaman dulu suka berpencar ke sekolah-sekolah. Tujuannya, mengedukas­i soal sejarah. Tapi, kan skalanya terlalu kecil. Makanya, kami setuju dua novel itu difilmkan supaya langsung tersebar dan skalanya besar, satu Indonesia,’’ tuturnya. Hanung tidak hadir sendiri. Dia didampingi sang istri, Zaskia Adya Mecca, dan dua putranya. Hanung mengungkap­kan, setiap gala premiere, dirinya selalu mengajak keluarga. ’’Kalau disuruh milih liburan apa gala premiere, saya selalu pilih gala premiere karena bisa ajak keluarga. Sayang aja ini anak saya enggak bisa ikut semua karena ada yang harus sekolah,’’ jelasnya. Red carpet juga diramaikan kehadiran cast dari beberapa film Falcon Pictures lainnya. Di antaranya, Indro, Salshabill­a Adriani, Aliando, dan Randy Nidji yang mewakili film Warkop DKI Reborn terbaru. ’’Kami di sini dukung salah seorang pemain Warkop DKI. Yaitu, Kasino. Saya sampai lupa nama aslinya. Kalau enggak salah, namanya Adipati,’’ kata Indro disambut tawa penonton. Siapa yang tidak jatuh cinta pada lagu-lagu band asal Jogjakarta ini. Di tangan mereka, jatuh cinta serasa mudah. Begitu pula yang dirasakan Afgan. Dia mengakui, lagu Indonesia zaman 90-an, khususnya milik So7, selalu jadi favoritnya. ’’Cocok banget didengerin pas lagi nyetir sendiri,’’ ucapnya. Favorit kamu yang judulnya apa, Gan? ’’Semua lagu. Soalnya, kalau lagu enak,

didengerin pas lagi

ngapain aja pasti enak,” terangnya setelah beberapa menit berusaha keras untuk memilih satu judul lagu.

 ?? ALLEX QOMARULLA/ JAWA POS ?? Para cast film Dilan 1990 dan Dilan 1991 pun hadir. Di antaranya, Yoriko Angeline, Zulfa Maharani, Gusti Rayhan, dan sutradara Fajar Bustomi. Fajar sedikit memberi bocoran tentang sekuel ketiga film Dilan, Milea. ’’Milea lagi tahap editing. Saya puas sekali meski belum final,’’ ujar Fajar. KELUARGA PRAM: Astuti Ananta Toer dan Angga Okta Rahman, putri dan cucu Pramoedya Ananta Toer.
lagu yang dibawakan Afgan bareng Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo, menjadi pilihan pertama. ’’Lagu ini cocok didengerin pas sore-sore gitu,” tuturnya saat ditemui di Surabaya beberapa waktu lalu. yang liriknya berbahasa Inggris tersebut menjadi salah satu lagu di album kelimanya,
ALLEX QOMARULLA/ JAWA POS Para cast film Dilan 1990 dan Dilan 1991 pun hadir. Di antaranya, Yoriko Angeline, Zulfa Maharani, Gusti Rayhan, dan sutradara Fajar Bustomi. Fajar sedikit memberi bocoran tentang sekuel ketiga film Dilan, Milea. ’’Milea lagi tahap editing. Saya puas sekali meski belum final,’’ ujar Fajar. KELUARGA PRAM: Astuti Ananta Toer dan Angga Okta Rahman, putri dan cucu Pramoedya Ananta Toer. lagu yang dibawakan Afgan bareng Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo, menjadi pilihan pertama. ’’Lagu ini cocok didengerin pas sore-sore gitu,” tuturnya saat ditemui di Surabaya beberapa waktu lalu. yang liriknya berbahasa Inggris tersebut menjadi salah satu lagu di album kelimanya,
 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? BINTANG BUMI MANUSIA: Dari kiri, Mawar de Jongh, Sha Ine Febriyanti, dan Iqbaal Ramadhan melewati karpet merah di gala premiere tadi malam (9/8).
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS BINTANG BUMI MANUSIA: Dari kiri, Mawar de Jongh, Sha Ine Febriyanti, dan Iqbaal Ramadhan melewati karpet merah di gala premiere tadi malam (9/8).
 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ??
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS
 ?? INSTAGRAM FALCON PICTURES ALLEX QOMARULLA/ JAWA POS ??
INSTAGRAM FALCON PICTURES ALLEX QOMARULLA/ JAWA POS
 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ??
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia