2-1 atau 3-0
Pertemuan Pertama sejak AS Terbuka
TORONTO, Jawa Pos – Masih ingat kejadian final grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka September lalu?
Saat itu Serena Williams ngomelngomel kepada umpire Carlos Ramos gara-gara dijatuhi hukuman violation alias pelanggaran berat. Dia dianggap berkomunikasi dengan pelatihnya Patrick Mouratoglou untuk mendapatkan instruksi strategi saat pertandingan sedang berlangsung.
Gara-gara sanksi itu, Serena jadi kehilangan kontrol emosinya. Konsentrasinya pun terganggu. Akibatnya, dia takluk di tangan Naomi Osaka, petenis anyar yang sama sekali tidak diunggulkan pada saat itu. Dan kemenangan Osaka tersebut menjadi sejarah besar. Petenis Jepang tersebut merengkuh gelar grand slam perdananya sepanjang karir.
Pagi ini, sepuluh bulan berselang pasca kejadian tersebut, keduanya bakal kembali bersua di perempat final Rogers Cup. Untuk kali ketiga, keduanya bertemu pagi ini. Dan, bagi Serena, tidak ada waktu yang tepat untuk membalas kekalahannya itu selain hari ini. Yang jelas, pemilik 23 titel grand slam tersebut sudah menanti-nanti pertemuan itu. Sebab, Serena masih sangat penasaran dengan ketangguhan petenis ranking kedua dunia itu. Dari dua kali pertemuan, Serena belum sekali pun menang atas Osaka.
Di final AS Terbuka saat itu Serena takluk 2-6, 4-6. Sebelumnya, Osaka lebih dulu mengempaskan Serena di babak pertama Miami Masters 6-3, 6-2. ”Aku sudah tak sabar bertanding dengannya (Osaka, Red),” ucap Serena dilansir BBC.
Untuk lolos ke perempat final ini, Serena mengalahkan petenis Rusia Ekaterina Alexandrova 7-5, 6-4. Di lain sisi, Osaka menumbangkan petenis muda Polandia Iga Swiatek 7-6(4), 6-4.
Bukan hanya Serena yang menanti-nanti laga itu. Osaka mengaku juga antusias kembali bersua dengan idolanya sejak kecil tersebut. Meski kini samasama berstatus bintang tenis papan atas, dan sudah dua kali mengalahkannya, petenis 21 tahun itu tetap memandang Serena sebagai seorang idola. Sama seperti ketika dia masih kecil dan tumbuh dewasa sambil menyaksikan aksi-aksi luar biasa Serena di lapangan.
”Setiap saya berhadapan dengan dia, saya merasa ini kesempatan sekali seumur hidup. Saya seperti ingin memperlihatkan kemampuan kepada sang idola. Dalam hati saya berkata: ’Lihatlah apa yang bisa aku lakukan kepadanya,’” ucap Osaka.
Di partai lain, juara bertahan Simona Halep lolos ke perempat final. Kemarin Halep menaklukkan Svetlana Kuznetsova 6-2, 6-1. Dia hanya butuh waktu 67 menit. Di perempat final Halep akan berhadapan dengan petenis Republik Ceko Marie Bouzkova. Crash.