Kaca Mobil Ditembak, Pelaku Menyerah
Kasus Jaringan Narkoba Malaysia-Lumajang dan Malaysia-Sampang Kirim SS Bersamaan untuk Kelabui Petugas
SURABAYA, Jawa Pos – Berbagai cara dilakukan pelaku jaringan narkoba Malaysia-Lumajang dan MalaysiaSampang agar bisa menyelundupkan sabu-sabu. Agar bisa mengelabui petugas, bandar mengirimkan barang haram tersebut pada waktu yang hampir bersamaan. Yakni, melalui jalur udara dan laut. BNNP menduga sabu-sabu dari Malaysia tersebut berasal dari bandar yang sama.
”Sekitar pukul 13.00 Rabu (7/8) sabusabu asal Malaysia itu tiba di Tanjung Perak, Surabaya. Tapi, terlebih dahulu diketahui ada sabu-sabu masuk ke Bandara Juanda, pengiriman melalui udara. Sabu-sabu sebanyak 1,2 kg,” kata Kabid Berantas BNNP Jawa Timur AKBP Wisnu Chandra kemarin (9/8).
Terungkap bahwa sabu-sabu tersebut dibawa Iwan. Kemudian, diserahkan kepada Fatturohman dan Husnul Khotimah. Informasi tersebut pun tercium BNNP Jatim. Iwan akhirnya dapat ditangkap
JKabid Berantas BNNP Jawa Timur
Di hadapan petugas, Iwan mengaku barang haram itu telah diserahkan kepada Fatturohman dan Husnul Khotimah. Rencananya Fatturohman dan Husnul Khotimah mengirimkan sabusabu tersebut ke Lumajang melalui perjalanan darat.
Tidak mau buruannya itu terlepas, polisi pun melakukan pengejaran. Kemudian, di Jalan Raya Sepanjang, Taman, Sidoarjo, kendaraan pelaku dapat dikejar. Aparat BNNP menghentikan kendaraan tersebut dengan cara memepetnya. Namun, pelaku justru melarikan diri dengan berusaha menabrak petugas.
Terpaksa tindakan tegas berupa tembakan diberikan. Timah panas tersebut berhasil menembus kaca samping mobil sebelah kiri dan mengenai jempol Husnul Khotimah. Kondisi tersebut membuat nyali mereka ciut dan mengikuti instruksi petugas. ”Mereka pun langsung kami tangkap bersama barang bukti. Yaitu, sabu-sabu sebanyak 1,2 kg dan mobil yang mereka pakai,” katanya.
Menurut Wisnu, bandar memperkirakan bahwa pengiriman sabusabu dari Malaysia secara bersamaan akan membuat petugas lengah. Ternyata perhitungan itu meleset. Sebab, distribusi sabu-sabu ke Sampang juga terungkap.
Jadi, begitu ada informasi tambahan bahwa sabu-sabu dari Malaysia juga dikirim ke Sampang, petugas langsung bergerak. Informasinya, sabu-sabu dikirim lewat jalur laut. Tim BNNP langsung mengontak anggota yang berjaga di Pelabuhan Tanjung Perak. Setelah dicek, ternyata diketahui ada pengiriman minyak dari