Jawa Pos

Sapi Presiden dari Gresik, Gubernur dari Lamongan

Wali Kota Siapkan 17 Hewan Kurban

-

Kiriman via laut dan udara. Sabu-sabu seberat 1,2 kg terlebih dahulu tiba di Juanda. Disusul kiriman dari Malaysia menuju Sampang. Setelah ada laporan pengejaran terhadap pelaku Malaysia–Lumajang, pengiriman narkoba Malaysia–Sampang dilakukan. Sabu-sabu Malaysia–Sampang disembunyi­kan di dalam lemari besar.

SURABAYA, Jawa Pos – Dua ekor sapi peranakan ongole (PO) di pelataran Masjid Nasional Al Akbar menjadi tontonan warga kemarin (9/8). Dua sapi berukuran jumbo itu memang spesial. Pemiliknya adalah Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Rencananya, dua ekor sapi tersebut disembelih untuk hari raya Idul Adha.

’’Weh gedhe nemen yo, rek,’’ ucap Aan Fatiha Rohman kepada teman-temannya. Bocah kelas VII SMP itu datang ke pelataran masjid kemarin sore karena melihat banyaknya orang berkerumun. Mereka semua ingin melihat sapi Presiden Jokowi. Lima bocah itu pun sempat menebak mana yang terberat di antara dua ekor sapi tersebut

J

Awalnya, mereka tidak kompak. Ada yang menyebut sapi milik presiden paling besar. Ada pula yang menunjuk sapi gubernur lebih jumbo. Perdebatan tersebut berakhir ketika bocah lain membaca keterangan di sebuah papan di depan kedua sapi. Kelimanya baru ngeh bahwa sapi yang paling gede merupakan milik Pak Jokowi.

Sekilas, dua sapi itu memang tidak bisa dibedakan. Warnanya putih dan berpunuk satu. Keduanya juga sama-sama jumbo. Sapi milik presiden memiliki berat 1.080 kilogram. Sapi milik gubernur seberat 1.000 kilogram.

Sapi milik Jokowi dibeli dari peternak Desa Pangkahkul­on, Kecamatan Ujungpangk­ah, Gresik. Sapi Khofifah diboyong dari Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Kedua sapi berusia 4 tahun.

Humas Masjid Nasional Al Akbar Helmy M. Noor menyatakan, dua sapi tersebut merupakan sapi terbaik yang diambil dari setiap peternakan. Kedua sapi baru datang dari peternak kemarin. ’’Setelah disembelih, daging akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhka­n,’’ tutur Helmy kemarin.

Di Masjid Nasional Al Akbar, daging bakal dibagikan pada Senin (12/8) pukul 06.00. Pada pembagian daging lusa, panitia akan menyiapkan 3.000 bungkus daging. Hingga kemarin, panitia belum menetapkan jumlah sapi dan kambing yang bakal disembelih. Yang jelas, hingga kemarin sore ada 16 ekor sapi dan 50 kambing yang akan disembelih di masjid.

Tahun ini Helmy mengungkap­kan bahwa panitia menyiapkan pembungkus daging khusus yang beda dengan tahun sebelumnya. Yakni, besek bambu yang di dalamnya dilapisi daun pisang. Perubahan pembungkus daging tersebut dilakukan atas dasar imbauan pemerintah untuk tidak menggunaka­n kantong plastik. ’’Ini bagian komitmen untuk mencintai lingkungan,’’ tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i bakal menyebarka­n hewan kurban ke sejumlah titik di Surabaya. Total Risma berkurban 17 ekor sapi. Malaysia ke Surabaya, lalu menuju Sampang. Adanya pengiriman minyak dari Malaysia membuat pihaknya curiga.

Identitas mobil pengiriman pun diketahui. Yakni, kendaraan tersebut dikemudika­n Ahmad Sakur. Pihaknya pun lantas berkoordin­asi dengan petugas yang berada di Sampang. Mengetahui itu, pengintaia­n terhadap kendaraan tersebut pun dilakukan. Prediksiny­a pun tepat. Target sasaran melintas di Jalan Banyuates, Sampang, Madura. ”Mobil warna hitam pun langsung periksa. Menggunaka­n alat pendeteksi barang, sabu-sabu itu berhasil ditemukan. Yakni, sabu-sabu 24 kg itu disembunyi­kan di dalam rak sepatu yang telah dimodifika­si,” ujarnya.

Dia menjelaska­n, penangkapa­n berjalan dengan cepat. Tidak kurang dari 30 menit. Dia mengungkap­kan, situasi lokasi yang kurang kondusif menuntut pihaknya harus bergerak cepat dan keluar dari wilayah Sampang. Sebab, kalau penduduk setempat sampai tahu, hal-hal yang tidak diinginkan pun akan terjadi. Salah satunya, upaya melindungi pelaku.

”Karena itu, kami putuskan menangkap pelaku sebelum sampai ke lokasi tujuan. Kami khawatir, kejadian yang tidak diinginkan terjadi,” paparnya.

 ?? FOTO-FOTO: ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? TAK BERKUTIK: Pasangan suami istri Husnul Khotimah dan Fatturohma­n di depan barang bukti SS jaringan Malaysia-Lumajang di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim kemarin. Foto kanan, Iwan (dua dari kiri) bersama Ahmad Sakur (kanan) saat rilis kemarin (9/8).
FOTO-FOTO: ROBERTUS RISKY/JAWA POS TAK BERKUTIK: Pasangan suami istri Husnul Khotimah dan Fatturohma­n di depan barang bukti SS jaringan Malaysia-Lumajang di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim kemarin. Foto kanan, Iwan (dua dari kiri) bersama Ahmad Sakur (kanan) saat rilis kemarin (9/8).
 ?? EDI SUSILO/JAWA POS ?? SIAP: Anak-anak melihat sapi milik Presiden Joko Widodo yang dikurbanka­n pada Hari Raya Idul Adha besok.
EDI SUSILO/JAWA POS SIAP: Anak-anak melihat sapi milik Presiden Joko Widodo yang dikurbanka­n pada Hari Raya Idul Adha besok.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia