Kampus Sampoerna Academy Resmi Dibuka
SURABAYA, Jawa Pos – Sampoerna Academy meresmikan kampus keenamnya di Surabaya kemarin (9/8). Lembaga yang menerapkan komunikasi multibahasa itu hadir sebagai sekolah berstandar internasional yang diharapkan bisa mendukung terwujudnya visi Surabaya sebagai kota yang maju dan berdaya saing global.
Sekolah tersebut tahun ini mulai aktif di jenjang playgroup, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar kelas I. Direktur Sampoerna Academy Mustafa Guvercin menyatakan, mereka menggunakan kurikulum internasional Cambridge dengan pionir metode pembelajaran science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM). ’’Di sini tidak hanya mendidik anak menjadi sukses. Tetapi menyiapkan kesuksesan sejak dini bagi anak,’’ ujar Mustafa.
Dalam peresmian kampus tersebut, turut hadir Wali
Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan. Dalam sambutannya, Risma menyambut baik dan mendorong pertumbuhan sekolah berstandar global serta berkoneksi internasional di Surabaya.
Menurut dia, tingginya minat investor di Surabaya harus ditunjang ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Agar hal itu terwujud, sekolah internasional seperti Sampoerna Academy bisa
menyiapkan generasi Surabaya yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan serta tuntutan kemajuan Surabaya mendatang.
Selain itu, anak-anak di Surabaya tidak harus jauh-jauh ke luar negeri dan jauh dari orang tua. Sebab, kebutuhan itu kini sudah tersedia di Surabaya. ’’Anak-anak kita bisa belajar di sekolah berstandar internasional dan tetap dekat dengan orang tua. Itu yang paling penting,’’ tegasnya. Setelah memberikan sambutan, Risma bersama Putra Sampoerna, Gubernur DIJ Hamengkubuwono X, dan Mustafa Guvercis meresmikan sekolah di Jalan Pakuwon Indah Lontar Timur itu.
Acara tersebut juga diisi talk show yang menampilkan Mustafa dan Gisella Anastasia, publik figur sekaligus perwakilan orang tua siswa. Gisella banyak menceritakan pengalaman anaknya, Gempita, yang baru setahun menjadi siswa di Sampoerna Academy.
Gempita Nora Marten yang tahun ini naik ke TK A sudah menunjukkan banyak perkembangan. Dia berani aktif berbahasa Inggris dan bertanya lebih dulu. Bahkan, dia sudah mampu menanyakan banyak hal terkait apa yang dilihat. ’’Program komunikasi yang multibahasa di sekolah ini sudah cocok untuk Gempita, terlebih fasilitas dan metode belajarnya,’’ ujar Gisella.