Ajukan 125 Kuota Tambahan Bidikmisi
SURABAYA, Jawa Pos – Proses penerimaan mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur telah tuntas. Tahun ini, kampus yang berlokasi di Kecamatan Gunung Anyar tersebut menerima 502 mahasiswa bidikmisi. Berdasar kuota tahun lalu, yang diterima hanya 397 orang.
Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof Akhmad Fauzi mengatakan, peserta bidikmisi yang diterima jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 168 orang. Sementara itu, peserta bidikmisi yang diterima jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) sebanyak 334 orang. ’’Jadi, ada kelebihan peserta bidikmisi 105 orang,” katanya.
Fauzi menuturkan, saat ini pihaknya sudah mengajukan tambahan kuota bidikmisi ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti). Kuota yang telah diajukan sebanyak 125 kursi bidikmisi. ’’Kami mengajukan lebih banyak. Hasil yang disetujui masih menunggu,” ujarnya.
Jika kuota tambahan bidikmisi yang diajukan tersebut disetujui, sisa kuota tersebut rencananya dialihkan untuk jalur mandiri. ’’Bisa juga untuk peserta jalur mandiri yang tidak mampu,” katanya.
Fauzi menambahkan, saat ini seluruh rektor PTN se-Indonesia masih mengumpulkan rekap hasil penerimaan mahasiswa baru di Kemenristekdikti. Setelah itu, baru diputuskan besaran kuota bidikmisi yang diterima tiap-tiap PTN. Termasuk kuota bidikmisi di UPN Veteran Jatim. ’Saya sedang di Jakarta untuk mendapatkan jawaban langsung dari Kemenristekdikti,” ujarnya.
Berdasar hasil pertemuan di Kemenristekdikti, lanjut dia, kuota bidikmisi belum keluar. Keputusan tersebut baru keluar setelah 15 Agustus.