Ingin Pasar Nostalgia Jadi Ikon Wisata
SURABAYA, Jawa Pos – Eksistensi Pasar Nostalgia atau yang biasa dikenal sebagai Sentra Pasar Antik Bratang masih kurang terdengar. Para pedagang di pasar yang terletak di depan wisata kuliner Bratang Binangun itu ingin pasar tersebut menjadi salah satu ikon wisata di Surabaya.
Pasar Nostalgia menawarkan barangbarang antik. Lokasinya berada di lantai 2 Pasar Surya Jl Bratang Binangun. Letaknya agak ke belakang bagian bangunan itu. Pengunjung akan disambut barang-barang vintage yang digelar. Di antaranya, radio, mesin tik, kamera analog, sepeda, atau barang-barang elektronik lawas.
Suasana nostalgia cukup kental. Di lokasi tersebut, pengunjung juga disambut lantunan lagu-lagu lawas, seperti saat Jawa Pos berkunjung ke sana Kamis (8/8). Alunan lagu-lagu rock 1970–1990-an terdengar bersahutan.
Salah seorang pedagang yang bertahan adalah Trisna Sanubari. Dia ingin mempertahankanpasarantikituagarSurabaya juga dikenal memiliki pasar antik yang menjadi jujukan wisatawan dari luar kota atau asing. ’’Kalau kita main ke Semarang dan Bandung, ada ikon pasar antik. Di Surabaya belum ada. Karena itu, kami mau mengusahakan Surabaya punya ikon pasar antik,” ujar Cak Nyong, sapaannya.
Sementara itu, Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) bakal melakukan beberapa upaya agar pasar tersebut bisa tetap hidup. Salah satunya dengan membuat konsep ulang. ’’Pastinya dikembangkan, entah itu nanti untuk akik atau mungkin kerajinan juga,’’ ujar Kabid Pembinaan Pedagang PDPS Taufiqurrohman.
Karenaitu,PDPSbakalmengundang pedagang untuk mendiskusikan konsep apa yang pas untuk pasar tersebut. ’’Pada tahap awal, kami data dulu pedagangnya,’’ ujarnya.