Dua Jam, Angkut 15 Truk Sampah
Hijaukan Pesisir dengan Cemara Udang
SURABAYA, Jawa Pos – Wali Kota Tri Rismaharini keluar perlahan dari mobil dinasnya. Didampingi beberapa ajudan, dia melangkahkan kaki menuju pesisir Jembatan Suramadu sisi barat kemarin pagi (9/8). Tak berselang lama, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho tiba. Beberapa anggotapolisi mengikutinya, lantas bertemu dan berjabat tangan dengan Risma. Mereka kemudian memunguti sampah satu per satu dalam kegiatan bertajuk Kerja Bakti Masal (KBM).
Sesekali Risma terlihat menginstruksi seluruh peserta untuk sigap mengambil peran. ”Kene loh rek. Ayo dikutip,” kata Risma sembari menunjuk ke arah bebatuan. Risma tak bekerja sendiri. Ada puluhan ribu peserta dari berbagai elemen yang turut serta. Mulai TNI, kepolisian, swasta, dinas-dinas, warga setempat, hingga sekolah. Mereka disebar ke delapan zona berbeda. Mulai hutan bakau Tambak Wedi, sisi timur Jembatan Suramadu, hingga Pantai Kenjeran.
”Dari pukul 06.00–08.00, sampah sebanyak 15 truk berhasil diangkut,” kata perempuan kelahiran Kediri tersebut. Beratnya 23,5 ton. Sampah plastik masih mendominasi. ”Tapi, ini lebih mendingan. Dulu pernah ada kondom dan alat kontrasepsi,” kata Risma yang disambut tawa peserta. Rencananya, sampah-sampah itu diolah lagi di bank sampah.
”Selain membersihkan, niat kami untuk menghijaukan,” ungkapnya. Ada 300 pohon cemara udang yang ditanam di sepanjang pesisir. Tersebardibaratdantimur Jembatan Suramadu. ”Ada juga penataan bebatuan untuk mempercantik kawasan,” tutur alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya tersebut.