Terjang Jembatan, Truk Menyelam
SIDOARJO, Jawa Pos – Mobil boks bukanlah kapal selam. Tapi, yang dilakukan sopir bernama Kasiadi sungguh di luar dugaan. Dia menceburkan mobil boksnya ke sungai Desa Wonokasian, Wonoayu. Alasannya mengantuk.
Sekitar pukul 10.00 kemarin (9/8), Kasiadi menyetir mobil boks dari Tulangan ke Wonoayu. Muatannya makanan ringan (snack). Saat mendekati Jembatan Wonokasian, warga Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, itu tak mampu menahan kantuk.
Dia lengah. Mobil boks Toyota Dyna H 1323 ZS yang disetirnya melaju lurus. Padahal, posisi jalan sedikit menikung, mirip huruf S. Akibatnya, truk menabrak badan jembatan, lalu nyemplung ke sungai. Pembatas jembatan sampai jebol.
”Ngantuk, Pak. Kejar setoran,” ungkap lelaki 56 tahun tersebut kepada Kanit Lantas Polsek Wonoayu Ipda Yuri Kurniawan.
Dalam waktu singkat, ratusan warga berdatangan. Mereka menonton mobil truk boks itu sedikit demi sedikit tenggelam. Yang terlihat tinggal ujung baknya. Untunglah, saat itu jalanan sepi. Tidak ada pengendara lain yang menjadi korban. Kasiadi juga selamat.
Nasib Mutia tidak seberuntung Kasiadi. Saat diboncengkan suaminya, Mansur, di Jalan Raya Balongbendo kemarin (9/8), warga Nganjuk itu terlindas truk. Awalnya, dia mau mendahului dump truck dari kiri. Tapi, dia terjatuh. Motor Jupiter bernopol AG 3811 JF yang mereka tumpangi roboh ke kanan. Tubuhnya tergilas truk hingga tewas.
Adapun Mansur hanya terluka ringan. ”Keduanya dibawa ke RS Anwar Medika,” kata Kapolsek Balongbendo Kompol Sugeng Purwanto.
Dia memastikan kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian pengendara motor yang hendak menuju Surabaya. ”Harus hatihati kalau masuk kawasan black spot, rawan kecelakaan,” ucapnya.