Bunga Cantik Setipis Kertas
Dari Yang Besar, Ambil Kelopaknya
SURABAYA, Jawa Pos – Berkreasi dengan bunga seakan tidak ada habisnya. Salah satunya, bunga bisa diubah menjadi setipis kertas dengan tetap memancarkan warna asli.
Pressed flower termasuk kreasi bunga yang mudah dibuat. Tak butuh alat khusus atau keahlian tingkat tinggi, siapa pun bisa membuatnya.
Pressed flower yang bagus adalah bunga yang sudah kering dan rata seperti kertas. ”Kalau setelah diproses masih terasa agak basah, bergelombang, dan bertekstur, artinya prosesnya kurang lama,” terang Febby Moelyani, flower designer.
Menurut Febby, untuk membuat
pressed flower, bunga bisa diproses secara manual atau dengan bantuan
microwave. Yang terpenting, bunga harus diapit dengan sesuatu yang berat agar tidak melengkung saat kering.
Beragam bunga bisa diproses menjadi pressed flower. Memang bunga dengan ukuran kecil lebih memudahkan. Misalnya saja caspia, solidago, hortensia atau hydrangea,
baby breath, dan carnation.
Bentuk asli bunga-bunga tersebut bisa dipertahankan saat diubah menjadi dua dimensi. Bunga-bunga besar seperti mawar atau krisan butuh perlakuan berbeda. ”Kalau bunga besar begitu, kami ambil kelopaknya saja satu-satu, baru diproses,” ucap head of ONNI House
Surabaya itu.
Setelah jadi, pressed flower bisa diaplikasikan pada buku catatan, kertas undangan, scrapbook, case ponsel, atau lainnya. Dengan bantuan pinset, bunga bisa ditata terlebih dulu. ”Lalu ditempel pakai lem putih saja dengan bantuan kuas lukis agar lebih rapi,” tuturnya.
Untuk penataan bunga, Febby mengatakan tak ada pakem tertentu. Jika pemotongan batang bunga caspia terlalu pendek, misalnya, penataan cukup ditumpuk dengan bunga-bunga yang lain agar tampak cantik.
Pressed flower sebenarnya bisa diaplikasikan pada media apa pun. Kuncinya, media tersebut punya tekstur yang rata. ”Kalau misal tas
gitu, agak sulit karena kurang stabil dan bergelombang. Jadi, rentan lepas,” sambung Febby.