Lemak Dibekukan, Keluar lewat Metabolisme Tubuh
SURABAYA, Jawa Pos – Lemak berlebih pada tubuh merupakan momok bagi sebagian orang. Tak hanya memengaruhi kesehatan, tetapi juga dianggap mengganggu penampilan. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan lemak yang menggelambir itu. Namun, tak jarang lemak tersebut tetap bertahan.
Dokter Esther Magdalena Rumondor menjelaskan, ada dua macam lemak pada tubuh. ”Pertama, lemak subkutan. Yaitu, lemak yang berada tepat di bawah kulit. Kedua, lemak visceral, lemak di dalam organ,” jelasnya dalam talk show Freeze Out Your Double Chin di Esther House of Beauty kemarin (10/8).
Lemak subkutan sering muncul ketika berat tubuh berkurang karena diet maupun olahraga. Namun, masih ada lemak tersisa yang membuat kulit di bagian tertentu tampak menggelambir. Biasanya itu muncul pada lengan, dagu, perut, bra-fold, pinggang, pantat, paha, lutut, dan betis. ”Nah, lemak ini adalah lemak subkutan yang memang susah hilang,” ucapnya. Lemak di bawah kulit itu berbentuk kecil-kecil mengumpul mirip buah anggur.
Untuk menghilangkan lemak tersebut, bisa dilakukan pembekuan (fat freezing). ”Saat sel lemak yang seperti buah anggur itu dibekukan, di tubuh seperti ada polisinya. Dia akan tahu lemak yang sudah beku tadi menjadi lemak mati dan dianggap benda asing dalam tubuh,” jelasnya.
Dari situ, lemak-lemak yang telah mati tersebut akan keluar lewat metabolisme tubuh. Menghilangkan lemak pada tubuh dengan cara pembekuan tidak menghilangkan berat badan tubuh. ’’Jadi, yang dikejar memang hanya lemaknya. Misalnya nih, berat tubuh sudah ideal. Saat lemak itu hilang, berat tubuh tetap sama,’’ ungkapnya.