PILIH KEKENTALAN OLI SESUAI KEBUTUHAN MESIN
MESKI kendaraan jenis terbaru terus bermunculan, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih mempertahankan ataupun membeli kendaraan lawas. Agar kendaraan lawas tetap memiliki performa yang mumpuni, perawatan pun harus lebih teliti.
Salah satu perawatan yang wajib dilakukan adalah mengganti oli dengan teratur. Tentunya, pemilihan oli harus sesuai dengan jenis dan usia kendaraan. Sebab, oli yang baik akan menjaga kinerja mesin dan performa mesin mobil. Salah dalam memilih oli akan mengakibatkan kerusakan pada mesin.
Menggunakan oli yang lebih encer diklaim bisa memberikan performa yang lebih baik terhadap mobil Anda. Pendapat itu memang ada benarnya. Oli yang encer akan lebih mudah mengalir serta meringankan komponen saat bergerak. Namun, perlu dicermati bahwa oli yang encer didesain untuk kendaraan yang tergolong baru.
Untuk mobil dengan tahun produksi kurang dari lima tahun, oli yang lebih encer merupakan pilihan tepat. Pasalnya, mesin-mesin baru memiliki tingkat presisi yang semakin rapat dan lubang masuknya oli ke cylinder head juga dibuat semakin kecil sehingga membutuhkan oli yang lebih encer untuk dapat melumasi seluruh bagian mesin dengan lebih cepat.
Pada kendaraan lawas, mesinnya membutuhkan oli yang lebih kental dan oil film
thickness yang tebal sehingga permukaan komponen yang kasar dapat terlapisi agar tidak terjadi gesekan langsung antar permukaan komponen mesin. Oli dengan tingkat kekentalan SAE 10W 40 dan 20W 50 wajib Anda gunakan pada mobil lawas.
Dengan menggunakan oli yang lebih encer, bahan bakar yang dibutuhkan akan lebih sedikit karena mesin akan menjadi lebih ringan saat berputar. Tarikan mobil pun menjadi lebih ringan. Biasanya tingkat kekentalan oli yang encer berkisar di SAE 5W 20, 5W 30, dan 10W 30.
Kini rangkaian STP Synthetic Oil Series dengan varian pelumas mesin kendaraan STP Full Synthetic Motor Oil 5W-20, 5W-30 dan STP Synthetic Motor Oil 10W-30, 10W-40, 15W-40 dan 20W-50 dengan kategori API Service SN telah dilengkapi teknologi tropical formula yang diperkaya dengan zat aditif oli terkini sehingga sangat tepat untuk penggunaan di daerah iklim tropis serta lebih tahan panas akibat gesekan mesin terus-menerus.
Zat aditif itu juga menjaga viscosity (kekentalan oli) tetap stabil, daya tahan pelumasan tetap sempurna, mencegah oksidasi, mencegah pembentukan deposit seperti lumpur/
sludge, tar, dan varnish, serta mengurangi keausan sehingga mesin lebih awet dan hemat bahan bakar tentunya.
Setiap oli akan menghasilkan performa mesin yang baik, asalkan digunakan untuk kebutuhan mesin yang tepat. Ikuti saran pabrikan untuk memilih tingkat kekentalan pelumas yang cocok bagi mesin kendaraan Anda. Sebaiknya, pergantian oli dilakukan bukan berdasar acuan kilometer saja, melainkan juga running engine
hour karena mesin pada saat macet di jalan akan tetap berputar.