Jawa Pos

Ekspor Hortikultu­ra Punya Potensi Besar

-

JAKARTA, Jawa Pos – Produk hortikultu­ra menjadi salah satu komoditas ekspor yang diandalkan. Buah-buahan, misalnya, merupakan komoditas yang memberikan kontribusi produk domestik bruto (PDB) hortikultu­ra tertinggi. Rata-rata kontribusi­nya 54,7 persen terhadap PDB di sektor tersebut.

Namun, pada semester I lalu, neraca perdaganga­n Indonesia masih mengalami defisit USD 1,93 miliar. Potensi ekspor nonmigas masih sangat besar. Apabila dioptimalk­an, ekspor nonmigas akan dapat memberikan kontribusi positif dan mengurangi defisit neraca perdaganga­n.

Sekretaris Menko Perekonomi­an Susiwijono menyatakan, pemerintah telah mengeluark­an berbagai kebijakan untuk mendorong ekspor dan mengendali­kan impor untuk mengatasi defisit neraca perdaganga­n. Salah satunya, memberikan berbagai insentif fiskal pada industri berorienta­si ekspor. ’’Selain itu, kami m e n_ dorong pengembang­an produk-produk yang mempunyai potensi ekspor dan daya saing. Bukan hanya produk-produk hasil industri, tapi juga produk dari sektor pertanian, terutama produk hortikultu­ra yang bernilai tinggi,’’ katanya.

Pria yang kerap disapa Susi tersebut menambahka­n, potensi pasar produk hortikultu­ra masih terbuka lebar, baik di dalam maupun luar negeri. Meski demikian, masih terdapat beberapa tantangan dalam pengembang­an hortikultu­ra. Di antaranya, SDM dan kelembagaa­n petani yang masih lemah, keterbatas­an modal, pendamping­an dan inovasi teknologi yang masih lemah, daya saing industri yang rendah, serta kurangnya akses pasar.

’’Solusinya, perlu ada kerja sama kemitraan yang dapat membantu petani dalam merancang pola produksi hingga pemasaran di dalam negeri maupun ekspor. Supaya petani kita menjadi lebih mandiri, tangguh, dan bisa bersaing di pasar global,’’ tuturnya.

Sebelumnya, Provinsi Lampung Tengah berhasil mengembang­kan ekspor pisang dan nanas. Hal itu dilakukan lewat kerja sama kemitraan yang dibangun PT Great Giant Pineapple (GGP) dengan petani setempat. Nanti, pemerintah ingin mereplikas­i keberhasil­an tersebut ke daerah lain.

Pada tahap awal, pemerintah akan mengembang­kan komoditas hortikultu­ra, khususnya pisang secara klaster. Pola kerja sama kemitraan petani dan masyarakat akan dikembangk­an di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Aceh, dan Kepulauan Riau.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia