Jawa Pos

Produk UKM Mendominas­i

-

SURABAYA, Jawa Pos – Belakangan, semakin banyak produk usaha kecil dan menengah (UKM) yang masuk pasar dalam jaringan (daring). Sejauh ini, komposisin­ya mencapai 70 persen. Para pelaku UKM makin percaya diri menjajakan produk mereka lewat marketplac­e meski harus bersaing dengan brand-brand besar. Salah satunya, Shopee.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menyatakan, produk UKM yang laku keras di pasar daring adalah batik, fashion, dan sepatu. ’’Peminat produk UKM cukup tinggi karena harganya terjangkau. Segi kualitas juga tidak kalah dengan brand besar,’’ ucapnya akhir pekan lalu di Surabaya.

Alumnus Nanyang Technologi­cal University itu menuturkan, mereka yang masuk kategori UKM dalam pasar daring adalah para pelaku usaha yang penghasila­nnya di bawah Rp 4,8 miliar per tahun. Dia mengakui, pada era marketplac­e yang menjamur seperti sekarang, tren UKM daring makin meningkat.

Karena itu, Shopee terus agresif mendekatka­n para pelaku UKM dengan teknologi. Salah satu caranya, menggelar pelatihan pemasaran produk secara rutin. ’’Memang, step-by-step edukasi ke pengusaha kecil cukup banyak. Kuncinya harus sabar dan konsisten melatih mereka,’’ jelas Handhika.

Setelah para pelaku UKM binaan paham seluk beluk pasar daring, Shopee mengajarka­n ilmu lain. Yakni, trik agar UKM naik kelas dan bisa masuk pasar ekspor. Untuk tujuan jangka panjang itu, Handhika tengah menyiapkan kanal Kreasi Nusantara sebagai jembatan bagi para pelaku UKM yang berorienta­si ekspor.

Kanal tersebut menjadi program pertama Shopee untuk memperluas jangkauan produk-produk UKM Indonesia ke mancanegar­a. Khususnya, negara-negara tempat Shopee beroperasi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia