Jawa Pos

Obituaries

TOKO SEPATU CATHAY, Pasar Atom Surabaya

-

SPIELBERG, Jawa Pos – Kerja sama Johann Zarco dengan KTM bakal berakhir setahun lebih cepat. Dia dikontrak selama dua tahun hingga akhir musim 2020. Namun, berdasar pernyataan­nya, pembalap Prancis itu meninggalk­an KTM akhir musim ini. Keputusan tersebut diambil mengacu musim buruk Zarco sepanjang 2019. ’’Sudah resmi ya, aku tidak akan membalap dengan KTM pada MotoGP musim 2020,’’ tulis Zarco di Instagram

pribadinya. ’’Ini adalah keputusan yang sangat berat. Aku punya kesempatan untuk menjalanka­n pekerjaan terindah di dunia. Tapi, aku ingin melakukann­ya dengan senyum di podium!’’ ujarnya. Capaian Zarco memang jauh menurun jika dibandingk­an dengan musim lalu. Saat dia masih membalap buat tim satelit Yamaha, Tech 3. Dengan motor yang biasa-biasa saja, dia mampu tiga kali naik podium. Perinciann­ya, dua kali runner-up dan sekali finis di posisi ketiga. Pada akhir musim, dia bertengger di posisi keenam dengan torehan 158 poin. Namun, musim ini Zarco tampak mengalami kesulitan untuk menyesuaik­an gaya balapnya dengan RC16 milik KTM. ’’Mekanik kami terus bekerja keras memenuhi keinginan dan kebutuhann­ya, sedangkan rekan setimnya, Pol Espargaro, sudah rutin finis di posisi 10 besar.’’ Demikian pernyataan KTM. ’’Kepergian Johann merupakan keputusan bersama,’’ lanjut pernyataan itu.

Rider 29 tahun tersebut bahkan diisukan enggan menyelesai­kan delapan seri balapan yang tersisa musim ini. ’’Jika Zarco berhenti, Mika Kallio (test rider KTM, Red) akan mengambil tempat yang ditinggalk­an hingga akhir musim ini,’’ jelas KTM Board Member Hubert Trunkenpol­z kepada Speedweek

seperti dikutip Crash. Aku telah mengakhiri pertanding­an yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman, Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniak­an kepadaku oleh Tuhan (II Tim 4:7-8a)

Telah pulang ke rumah Bapa di Surga pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2019 jam 00.30 WIB, Papa, papa mertua, engkong, saudara, ipar dan paman kami yang tercinta: Jl. Gemblongan 6 No. 10 Surabaya Telp (031) 5340130 Telah kembali ke pangkuan BAPA di Surga pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2019 pk. 19:05 WIB. Mama, Mama Mertua, Ama, Makco, kami yang terkasih : Dalam usia: 92 tahun Jenasah akan dimakamkan di Pemakaman

Sukorejo. Berangkat dari Tempat Persemayam­an Jenasah Yayasan Adi Jasa Ruang VIP: D - E Jl. Demak 90-92 Surabaya, pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2019 pk. 09:30 WIB.

Ibadah penutupan peti pada hari Selasa, tanggal 13 Agustus 2019 pada Pk.14:00 WIB.

Kami Yang Mengasihi :

Suami: Tjan Han Oei (†)

Menantu:

Anak:

- Tjan Ling Ling

(Lindawati Tjandera)

- Tjan Gwan Tjek

(Sitwojo Tjandera)

- Tjan Gwan Tjhoen

(Gunarto Tjandera)

Cucu & Cucu Menantu:

- Elizabeth Veronica Tjandra - Farah Caroline

- Adeline Cintya Tjandra & Daniel Halim - John Sebastian Mustika - Risky Angelina Gunawati - Irrine Harlinawat­i

Cicit: Kimi Michella Halim Beserta segenap Saudara & Family

- Fenny Trikesumah - Tio Khing Hian / Nani Setio

 ?? JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP ?? GAGAL ADAPTASI: Capaian Johann Zarco di KTM musim ini sangat jauh dibandingk­an musim lalu.
JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP GAGAL ADAPTASI: Capaian Johann Zarco di KTM musim ini sangat jauh dibandingk­an musim lalu.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia