Gedung Parkir Baru Masuk Lelang
SURABAYA, Jawa Pos – Persoalan parkir menjadi perhatian utama terkait penataan Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel. Rencananya, titik-titik parkir di kompleks wisata akan ditertibkan. Termasuk mobil milik masyarakat yang biasanya berjejer lama di Jalan Nyamplungan.
Lurah Ampel M. Imzak menjelaskan bahwa saat ini memang banyak warga di wilayahnya yang parkir mobil di tepi jalan. Sebab, mereka kesulitan untuk menaruh mobilnya. Warga tinggal di gang sempit dan tak memiliki garasi.
Menurut Imzak, kendaraan warga yang biasanya parkir di Jalan Nyamplungan sudah didata. Jumlahnya 97 unit. ”Durasi parkirnya berbedabeda. Bahkan, ada yang berminggu-minggu diparkir dan tidak terpakai,” katanya.
Lantas, apa solusinya untuk masalah itu? Imzak menjelaskan bahwa nanti warga tidak diperbolehkan lagi parkir di tepi jalan. Seluruh kendaraan warga diarahkan masuk ke gedung parkir di Jalan Pegirian. Lokasi tepatnya di kawasan Terminal Wisata Religi Ampel.
Saat ini prose s pembangunan gedung telah masuk lelang. Biaya DED (detail engineering design) mencapai Rp 257,1 juta. Pemerintah menargetkan tempat parkir anyar segera dibangun.
Imzak menegaskan bahwa penataan parkir di Jalan Nyamplungan sangat penting. Itu tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan peziarah. Keberadaan parkir ngawur sering kali menimbulkan kemacetan. Misalnya yang tampak kemarin (12/8). Banyak mobil dan kendaraan lain di Nyamplungan yang tidak ditata secara benar. Memakan sebagian jalan sehingga arus lalu lintas jadi tersendat.