Jawa Pos

Nakhoda Relakan Istri ke Pelukan Mantan

-

RINDU pada mantan tidak berarti masih cinta. Mungkin kangen biasa saja. Asalkan sudah kuat tekad move on, keluarga pasti baik-baik saja. Jangan seperti Yuk Angelina. Sudah lebih dari 20 tahun melayarkan bahtera dengan Guk Antonio. Usianya pun telah 38 tahun. Anak pun dua orang. Bisabisany­a dia putar balik haluan hati ke Guk Roberto, mantannya saat masih kuliah. Bubrahlah rumah tangga.

Semua berawal dari hadiah smartphone. Maksud hati menyenangk­an istri. Guk Antonio justru sakit hati bertubi-tubi. Masalahnya, Yuk Angelina hobi selancar ke dunia maya. Yang dicari ternyata bukan informasi bagaimana menjaga keluarga. Bukan pula tip diet sehat atau resep menurunkan kolesterol. Dia justru berburu akun medsos Guk Roberto. Lelaki 39 tahun pujaannya dulu.

’’Dia itu cinta sejatiku. Sehidup semati,’’ ungkap Yuk Angelina sebagaiman­a ditirukan Haji Sodik, kuasa hukum Guk Antonio, di Pengadilan Agama (PA) Sidoarjo.

Gayung bersambut. Guk Roberto ternyata masih mengingat penghuni hatinya saat masih muda dulu. ’’Rindu itu berat Angelina. Biar aku saja,’’ ucap Guk Roberto. Gayanya tiru-tiru film anak remaja. Padahal, dia juga sudah punya anak-istri.

Yuk Angelina terjerat. Pengusaha bidang kuliner itu mulai berulah. Dia membanding­bandingkan Guk Roberto dengan Guk Antonio. Si mantan masih seumuran. Hanya selisih satu tahun. Sang suami sudah paro baya, 50 tahun. Jaraknya 12 tahun. Pasangan yang masingmasi­ng sudah berkeluarg­a itu samasama mabuk asmara. Bahkan, Guk Roberto berani menemui Guk Antonio. ’’Aku cinta sama istrimu,’’ katanya.

Yuk Angelina pun tidak kalah berani. ’’Sudah lama aku mencintai mantanku itu.’’

Guk Antonio yang punya bisnis di berbagai bidang itu tidak bisa berkata apa-apa. Lelaki penyabar tersebut cuma diam. Dengan berat hati, dia melepaskan Yuk Angelina kepada kekasih lamanya. Malah, Guk Antonio yang melayangka­n talak cerai ke Pengadilan Agama (PA) Sidoarjo. ’’Asalkan istri bahagia, tidak apa berpisah,’’ katanya kepada Sodikin. Dalam sidang, semua masalah diungkap. Hakim pun meluluskan talak cerai. Guk Antonio berharap istrinya bahagia. Setidaknya tidak ada perselisih­an di antara mereka. Hidup damai dengan jalan masing-masing. ’’Perpisahan mungkin lebih baik untuk menyelesai­kan masalah,’’ ucap Sodikin. Guk Antonio mengingatk­an. Kembali kepada mantan ibarat membaca buku yang pernah dibaca. Mungkin rasanya berbeda, tapi ceritanya tak akan berubah.

 ??  ??
 ??  ??
 ?? ILUSTRASI: BAGUS/JAWA POS ??
ILUSTRASI: BAGUS/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia